Seorang Kapten Mengkudeta Rejim Militer Letnan Kolonel di Burkina Faso

Seorang perwira muda berpangkat kapten Ibrahim Traore berhasil mengusai pemerintahan di Burkina Faso yang dipimpin seorang Presiden berpangkat letnan kolonel.

Burkina Faso baru saja mengalami kudeta pada Januari 2022 lalu dan kini seorang kapten menjadi pemimpin baru Burkina Faso.
Negara ini memang unik sejak era penjajahan. Meski 60 persen penduduknya muslim, namun tampuk kepepimpinan dan kekuasaan tidak pernah bergilir ke orang Islam.

Hasilnya negara selalu melakukan diskriminasi dan memarjinalisasi warga Muslim sehingga partisipasi warga untuk pembangunan tidak pernah masif.

Tak heran Burkina Faso menjadi negara miskin karena 60 persen warganya mengalami pemiskinan dan pembodohan. 

Ditambah lagi negara terus melakukan operasi intelijen mengimpor faham radikalisme untuk memperburuk kondisi rakyatnya. Perang-perangan dilakukan terus menerus untuk menggalang warga masuk Alqaeda dan ujungnya dibantai.

Warga Islam juga dikotak-kotaknya menjadi Islam tradisional, sufi dan lain-lain untuk kemudian saling dibenturkan. Lebih miris lagi, pemerintah memberikan subsidi besar kepada kelompok Ahmadiyah untuk berkembang di antara warga.

Apakah pemimpin yang baru bisa merombak semua kebijakan buruk tersebut?



Share on Google Plus

About Admin

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...