Dulu Indonesia pernah berdiri Republik Indonesia Serikat yang federal. Pembentukan negara ini dinilai oleh sejarawan adalah permainan Belanda dkk untuk membentuk negara boneka.
Namun sejarah membuktikan, negara boneka bisa menjadi negara sungguhan dan bertahan sampai sekarang.
Saat berada dalam mandat Perancis, negara Ottoman Turki di Syam atau Suriah pernah dibelah menjadi beberapa negara boneka yang melahirkan Lebanon. Kuwait juga pernah dianggap oleh Irak sebagai negara boneka hingga diinvasi dan dibebaskan koalisi AS dkk.
Terlepas dari sebuah konspirasi atau negara boneka, preside NKRI tidak pernah berasal dari Republik Indonesia di dalam RIS, lihat peta di atas.
Wilayah negara RIS
a. negara bagian yang meliputi Negara Indonesia Timur, Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, Negara Madura, Negara Sumatra, Negara Sumatra Timur, Negara Madura, Negara Sumatra, Negara Sumatra Timur, dan Republik Indonesia.
b. satuan-satuan kenegaraan, yang meliputi Jawa Tengah, Bangka, Banjar, Riau, Kalimantan Tenggara, Kalimantan Timur, Daerah Istimewa, dan Kalimantan Barat
c. daerah Swapradja yang meliputi Kota Waringin, Sabang, dan Padang.
Soekarno, Gusdur, SBY berasal dari Negara Jawa Timur di RIS dulu. Sementara Soeharto dan Jokowi berasal dari daerah otonom Jawa Tengah.
Sementara BJ Habibie berasal dari Negara Bagian Indonesia Timur.
Untuk wakil baru dari Republik Indonesia termasuk Muhammad Hatta, SSHB IX, Adam Malik dll
Jika dilihat dari bursa Capres 2024 juga tidak ada dari Republik Indonesi versi RIS dari segi kelahiran.
Anies Baswedan merupakan kelahiran Kuningan yang dulu masuk dalam Negara Pasundan, begitu juga Ridwan Kamil. AHY dari Negara Jawa Timur, Prabowo dari daerah otonomi Jakarta, Arlangga Hartarto dari Negara Jawa Timur dan lain sebagainya.
About Admin2
0 comments:
Post a Comment