Konflik antara Houthi dan AS di Laut Merah telah memicu perdebatan mengenai apakah ini merupakan bagian dari "great power game" atau sekadar konflik lokal yang memiliki implikasi regional.
"Great power game" biasanya merujuk pada persaingan strategis antara negara-negara adidaya atau kekuatan besar untuk mendapatkan pengaruh dan kekuasaan di suatu wilayah. Dalam konteks ini, AS adalah kekuatan adidaya yang terlibat langsung dalam konflik, sementara Houthi adalah kelompok non-negara atau proto-state yang memiliki kemampuan militer yang signifikan dan menguasai ibukota Yaman Sanaa. Saat ini hanya Iran yang mengakui pemerintahan Houthi.
Beberapa analis berpendapat bahwa konflik ini dapat dilihat sebagai bagian dari "great power game" karena melibatkan persaingan antara AS dan Iran.
Iran dianggap sebagai pendukung utama Houthi, dan konflik ini dapat dilihat sebagai perpanjangan dari persaingan antara AS dan Iran di kawasan Timur Tengah.
Namun, analis lain berpendapat bahwa konflik ini lebih merupakan perjuangan lokal yang dipicu oleh isu-isu regional, seperti konflik Israel-Palestina. Houthi menggunakan isu Palestina sebagai alat untuk mendapatkan dukungan dan memperkuat posisi mereka di Yaman.
Apakah Houthi Adidaya di Laut Merah?
Meskipun Houthi memiliki kemampuan militer yang signifikan dan mampu mengganggu pelayaran di Laut Merah, mereka tidak dapat dikategorikan sebagai "adidaya". "Adidaya" biasanya merujuk pada negara-negara yang memiliki kekuatan militer, ekonomi, dan politik yang besar, serta pengaruh global yang signifikan.
Houthi adalah kelompok non-negara yang memiliki pengaruh regional, alias dianggap hanya level LSM, tetapi mereka tidak memiliki kekuatan global yang dimiliki oleh negara-negara adidaya. Namun, mereka telah menunjukkan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan di Laut Merah dan mengganggu kepentingan negara-negara besar.
Kesimpulan
Konflik Houthi-AS di Laut Merah memiliki dimensi lokal, regional, dan global. Ini dapat dilihat sebagai bagian dari "great power game" karena melibatkan persaingan antara AS dan Iran, tetapi juga merupakan perjuangan lokal yang dipicu oleh isu-isu regional.
Houthi bukan adidaya, tetapi mereka telah menunjukkan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan dan mengganggu kepentingan negara-negara besar di Laut Merah.
Dibuat oleh AI
0 comments:
Post a Comment