Vietnam mungkin menjadi “macan baru” di Asia, begitu komentar harian La Repubblica Italia setelah Bank Dunia menaikkan perkiraan pertumbuhan negara Asia Tenggara itu.
Jurnal tersebut mengutip data dari World Bank East Asia and Pacific Economic Update yang menunjukkan bahwa kawasan tersebut dapat mencatat pertumbuhan sebesar 3,2% tahun ini dan 4,6% tahun depan.
Vietnam diperkirakan akan memimpin kawasan dengan pertumbuhan sebesar 7,2%, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,3%.
Bank Dunia juga memberikan perkiraan pertumbuhan untuk negara-negara regional lainnya, termasuk Malaysia (6,4%), Filipina (6,5%), Indonesia (5,1%), dan Kamboja (4,8%).
Berdasarkan statistik ini, La Republica menyatakan bahwa harimau Asia baru pada tahun 2022 adalah Vietnam.
Analis menegaskan bahwa faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan Asia, kecuali Tiongkokk, termasuk berakhirnya langkah-langkah pembatasan untuk mencegah pandemi COVID-19, pembukaan kembali perbatasan, dan dimulainya kembali konsumsi dan produksi industri.
Pada saat yang sama, kenaikan harga komoditas akibat krisis energi global juga memiliki peran dalam mendorong perekonomian kawasan yang bergantung pada ekspor, kata mereka.
0 comments:
Post a Comment