Nigeria dan Rwanda dilaporkan bergabung dengan NASA dkk untuk eksplorasi bulan dalam Artemis Accords.
Kedua negara akan menjadi negara yang menjadi tempat pembangunan radar untuk melacak perjalanan roket ke bulan.
Tidak semua negara gabung program ini. Turki yang menjadi negara Eropa tidak ikut.
Sementara Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab termasuk tiga dari negara Arab yang dilibatkan.
Dari Asean, hanya Singapura yang twrlibat dalam misi.
Tiongkok dan Rusia juga mempunyai program tandingan membangun pangkalan antariksa di bulan bernama ILRS.
Beberapa waktu lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah memberikan undangan langsung kepada negara Teluk untuk bergabung dalam program tersebut.
Arab Saudi, UAE, Bahrain, Oman, Qatar dan Kuwait diberi pilihan untuk mengikuti program ILRS mulai dari pendanaan, pengembangan roket, pelatihan astronaut, pembangunan satelit dan wahan antariksa dan lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment