Jakarta akan Miliki 'Perdana Menteri' Baru pada Akhir Januari 2023

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI definitif akan dilantik pada Desember 2022 atau akhir Januari 2023. Sebab, pemerintah DKI harus menggelar lelang jabatan terlebih dulu.

Sekda dalam politik Rusia dan bebeberapa negara lainnya setara dengan 'Perdana Menteri' administratif jika dianggap Jakarta adalah sebuah 'state' atau 'negara bagian'. Di Ingushetia misalnya terdapat Perdana Menteri Vladimir Slastyonin untuk pemimpin Mahmud-Ali Kalimatov.

Pejabat Sekda diangkat atas seijin Presiden. Sekda di Jakarta tidak sama walau sepangkat dengan sekda provinsi lain di Indonedia karena otonomi di Jakarta terletak pada gubernur atau provinsi. Sementara di daerah lain, otonominya terdapat pada level kabupaten dan kotamadya.

Baca: Teknologi Neuralink Elon Musk Semakin Mengerikan, Monyet Bisa Menulis

"Kalau saya tanya BKD (Badan Kepegawaian Daerah) itu mungkin 1,5 bulan dari mulai sekarang, Desember, akhir Januari lah, kan bidding," kata dia kepada wartawan di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Desember 2022.

Heru akan memilih aparatur sipil negara (ASN) DKI untuk menempati posisi Sekda DKI yang ditinggalkan Marullah Matali. Kemarin dia melantik Marullah sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata.

Untuk sementara waktu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto yang akan duduk di kursi Sekda DKI. Uus dilantik sebagai Pj Sekda DKI.

Baca selanjutnya

Pemilihan sekda di Jakarta menjadi headline nasional karena posisi Jakarta sebagai ibukota.

Selain itu, Jakarta juga salah satu provinsi yang mempunyai APBD terbesat di Indonesia.

Berikut urutan daerah dengan anggaran pendapatan pada APBD provinsi terbesar di Indonesia 2021 dibandingkan dengan jumlah penduduk:

1. DKI Jakarta (11 juta jiwa)

2. Jawa Barat (50 juta jiwa)

3. Jawa Timur (40 juta jiwa)

4. Jawa Tengah (35 juta jiwa)

5. Papua (3,5 juta jiwa)

6. Aceh (5,5 juta jiwa)

7. Sumatera Utara (15 juta jiwa)

8. Banten (13,5 juta jiwa)

9. Sulawesi Selatan (9 juta jiwa)

10. Sumatera Selatan (8,5 juta jiwa)

Selain itu, penduduknya juga padat. Sebagai perbandingan, penduduk Kecamatan Cengkareng di Jakarta lebih banyak dari penduduk warga negara Qatar.

Jakarta diperkirakan akan terus menjadi salah satu wilayah penyumbang terbesar ekonomi Indonesia dalam satu dekade ke depan walau ibukota akan dipindah ke IKN di Kalimantam dalam beberapa tahun lagi.

About Admin2

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini