Presiden Interim Burkina Faso Benarkan Telah Gagalkan Upaya Kudeta Baru

Presiden interim Burkina Faso Kapten Ibrahim Traoré mengatakan kepada kelompok masyarakat sipil memang ada upaya kudeta baru-baru ini terhadap pemerintahannya.

Rumor kudeta beredar di jaringan media sosial akhir pekan lalu.

Pada hari Senin, ratusan orang yang menampilkan diri mereka sebagai pendukung Traoré berkumpul di ibu kota untuk mengecam upaya menggoyahkan pemerintahan baru tersebut.

Berbicara kepada organisasi masyarakat sipil dan pemimpin agama di ibu kota Ougadougou pada hari Kamis, Traoré mengatakan kudeta telah digagalkan, lapor koresponden RFI Yaya Boudani.

“Berkat kewaspadaan orang-orang [saya] dan kewaspadaan warga, musuh telah dikalahkan,” kata seorang peserta pertemuan mengutip ucapan Traoré.

Kapten Traoré mengatakan dia tahu siapa pelakunya, tetapi lebih memilih dialog dan tidak melakukan penangkapan.
Dia meminta peserta untuk "waspada dan membentuk tim patroli di lingkungan masing-masin, karena masyarakat sipil yang harus memastikan kelancaran transisi," kata peserta lain kepada RFI.

Traoré, yang berkuasa melalui kudeta pada bulan September, sedang berjuang melawan para pemberont 
Ak selama tujuh tahun.


Junta militer menunjuk pemimpin kudeta Traoré sebagai presiden Burkina Faso.

Banding ke Prancis

Pemerintah sedang mencoba merekrut anggota untuk 50.000 Relawan untuk Pertahanan Tanah Air (VDP) – sebuah milisi sipil yang mendukung tentara dalam perang melawan para pemberontak.

Pada hari Selasa, Burkina Faso meminta Prancis, mantan kekuatan kolonial dan sekutunya, untuk menyediakan senjata dan amunisi kepada VDP, menurut AFP.

"Prancis dapat membantu perlawanan populer ini dengan menyediakan senjata dan amunisi dan dengan mempertimbangkan dukungan keuangan untuk para pejuang pemberani ini," kata Perdana Menteri Apollinaire Kielem de Tembela dalam pertemuan dengan duta besar Prancis Luc Hallade, kata kantor perdana menteri.

VDP, yang dibentuk pada Desember 2019, terdiri dari sukarelawan sipil yang diberi pelatihan militer selama dua minggu dan kemudian bekerja bersama tentara, biasanya melakukan tugas pengawasan, pengumpulan informasi, atau pengawalan.

Share on Google Plus

About Admin2

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...