IAEA Tingkatkan Kerja Sama Nuklir dengan Suriah

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melakukan kunjungan ke Damaskus Suriah dan diterima oleh Ibu Negara Suriah Asma Al Assad.

Kunjungan ini dilakukan untuk finalisasi peningkatan kerja sama nuklir antara IAEA dengan Suriah.

Suriah sendiri merupakan negara yang memiliki kematangan teknologi di bidang nuklir. Sayangnya, Israel selalu mensabotasi capaian ilmuwan nuklir Suriah salah salah satunya dengan membom sebuah reaktor nuklir di Deir Ezzour bernama Al Kibar dalam operasi Operation Outside the Box. 

Saat ini, situs nuklir tersebut dikuasai oleh pasukan pro AS dkk, SDF dari pemerintahan SDC/AANES Qasad yang menguasai sepertiga wilayah Suriah.

Suriah memiliki sejumlah ahli nuklir seperti Ibrahim Othman dll. Suriah memanfaatkan teknologi nuklir untuk kepentingan sektor kesehagan seperti pengobatan kanker, pembangkit listrik dan lain sebagainya.

Uniknya situs nuklir Suriah dibom usai lokasinya dipublikasikan oleh IAEA. Suriah juga mempunyai pabrik yang bisa memproduksi peralatan nuklir di Hasakah dan sebuah Miniature Neutron Source Reactor, sebuah reaktor miniatur dibeli dari Tiongkok pada 1991. Reaktor kecil ini digunakan untuk latihan dan produksi radio isotop.

Saat ini banyak negara di Timur Tengah mengembangkan pembangkit listrik nuklir secara masif. Uni Emirat Arab bahkan sudah mempunya PLTN buatan Korea Selatan.

Arab Saudi, Yordania, Irak dan lain sebagainya juga tengah membangun PLTN sendiri.

Share on Google Plus

About Admin2

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...