Hindari Kemungkinan Kudeta, Presiden Yaman Terus Berkantor di Riyadh

Masih banyak pertanyaan di kalangan warganet Yaman mengapa presiden baru mereka Rashad Al Alimi masih terus berkantor di Riyadh Arab Saudi.

Pengganti Mansour Hadi ini hanya sekali datang ke parlemen Yaman di Aden untuk pelantikan.
Meski Aden kini dikuasai oleh separatis Yaman STC yang masuk dalam keanggotaan dewan presidium yang diketuai Al Alimi, sang presiden terus memilih berkantor di ibukota Arab Saudi.

Hal itu untuk menghindari terulangnya kejadi kudeta saat STC menguasai Aden.

Kudeta itu praktis gagal karena Hadi sedang berada di Saudi dan semua anggota kabinet mengumumkan kudeta sebagai tidak sah.

Akhirnya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mendamaikan kedua belah pihak dan pimpinan STC masuk menjad anggota presidium. 

Porsi menteri juga dibagi dua. Walau begitu hanya menteri dari STC saja yang berkantor di Aden, sementara perdana menteri lebih sering berada di Marib. Anggota parlemen juga lebih memilih tinggal di Seiyun bekas ibukota Negara Al Katiri yang masuk dalam wilayah Lembah Hadramaut.

Share on Google Plus

About Admin

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...