Presiden STC Yaman Selatan Mayjen Aidarous Al Zubaidi Bagi-bagi Uang Bonus untuk Prajuritnya

Juru bicara resmi Angkatan Bersenjata Yaman Selatan atau milisi Dewan Transisi Selatan (STC) mengumumkan kebijakan Presiden sekaligus Panglima Tertinggi Mayjen Aidarous Qassem Al-Zubaidi, untuk memberikan bonus ke prajuritnya.

“Berdasarkan arahan dari Pangkima dan  Presiden Aidarous Qassem Al-Zubaidi, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Selatan, “semoga Tuhan melindunginya," kata jubir tersebut.

Dilanjutkan, STC memberikan perhatian khusus untuk memastikan kesejahteraan prajurit memenuhi kebutuhan dasar dan hidup sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.

Direktorat Keuangan dan Administrasi STC memberikan bonus 150 ribu riyal Yaman atau sekitar 10 juta rupiah untuk setiap prajurit yang telah gagah berani menunaikan tugasnya dan dapat dicairkan mulai besok, Selasa, 1 November 2022 M.
Tidak diketahui berapa jumlah milisi STC namun perkirakan kasar sekitar 50 ribu anggota.



Milisi STC juga menjadi bagian dari tentara nasional Yaman sehingga setiap prajurit mendapat gaji double dari negara dan dari STC.

Hal inilah, sebagaimana dilaporkan, membuat kecemburuan di antara pasukan pemerintah. Maka dapat difahami ketika STC ingin menguasai Pulau Socotra, tentara pemerintah di sana langsung menaikkan bendera STC atau Yaman Selatan.

Mayjen Aidarous Al Zubaidi juga menjabat sebagai anggota dewan presidium (PLC) Yaman yang diketuai Presiden Rashad Al Alimi.

Semasa pemerintahannya, Al Alimi dilaporkan memberi ruang besar kepada pejabat STC untuk menduduki jabatan pemerintahan yang selama ini didominasi kader Al Islah dengan perwakilan mereka Abdullah Al Alimi di PLC.

Al Alimi adalah kader Partai Kongres Rakyat Umum versi Riyadh yang mulai rekonsiliasi dengan versi Uni Emirat Arab khususnya dari klan Abdullah Saleh.

STC juga memiliki jatah 50 persen kursi kabinet yang dibuat sebagai hasil perjanjian damai Riyadh sebelumnya.

Share on Google Plus

About Admin2

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...