Warga Yaman di media sosial pernah menggunakan pidato Presiden Mahdi Al Mashat, presiden versi pemerintahan Houthi di Sanaa sebagi bahan lelucon.
Hal itu terkait pengakuannya yang hidup sederhana menyewa rumah dan tidak punya mobil pribadi.
Warganet Yaman bahkan secara sarkastis menggalangan dana untuk bisa membelikan apartemen untuk 'sang presiden'.
Warga Yaman di Sanaa mengetahui adanya persaingan antara dua badan yang dibentuk Mashat dengan Muhammad Ali Houthi dalam penanganan harta wakaf.
Kedua badan ini dilaporkan bersaing untuk menguasai properti wakaf yang sebelumnya dikelola lawan politik.
Yaman adalah negara dengan rakyatnya termasuk gemar berwakaf termasuk wakaf produktif seperti perusahaan dan properti.
Persaingan antara petugas wakaf kedua belah pihak sangat sengit dan pernah diberitakan sampai bentrok senjata.
Selain itu, sebagai kepala negara tentunya Mashat mempunyai rumah dinas dan kendaraan negara untuk dikendarai.
0 comments:
Post a Comment