Negara Teluk seperti Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab dan Kuwait terus meningkatkan bantuan mereka untuk meringankan beban warga Yaman yang terdampak konflik.
Baru-baru ini, Wakil Sekretaris Kegubernuran Yaman (Marib), Abd Rabbo Moftah, pada hari Kamis meletakkan batu pertama untuk proyek pendirian pabrik tabung oksigen terintegrasi di Rumah Sakit Umum Kari di kota Marib, dengan kapasitas produksi sebesar 300 silinder per hari, didanai oleh Kuwaiti Relief Society.
Dalam sebuah pernyataan pers, Moftah memuji “dukungan besar dan berkelanjutan dari saudara-saudara di Negara Kuwait, pemerintah dan rakyat, dan sikap persaudaraan mereka yang tulus bersama saudara-saudara Yaman mereka dan dukungan mereka dalam tahap yang luar biasa dalam situasi kritis ini.”
Dia juga memuji proyek pembangunan berkelanjutan yang berkontribusi pada modernisasi infrastruktur dasar dan layanan di gubernuran dan memenuhi kebutuhan mendesak di sektor kesehatan.
Sementara itu, kepala eksekutif Yayasan Komunikasi untuk Pembangunan Manusia, Raed Ibrahim, mengatakan kepada wartawan, “Proyek ini, yang didanai oleh Kuwait Relief Society, adalah bagian dari kampanye Kuwait, dengan total biaya setengah juta dolar dan itu akan dilaksanakan selama enam bulan.”
Dijelaskannya, proyek tersebut meliputi pembangunan gedung pabrik dan lampirannya, yang meliputi manajemen pabrik, perumahan pekerja dan gudang, selain pemasangan dan pengoperasian perangkat dan peralatan pabrik, dengan perkiraan kapasitas produksi 300 silinder per hari.
Dia menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya kepada Negara Kuwait dan Lembaga Bantuan Kuwait atas kontribusi mereka yang berpengaruh, yang menyentuh sektor-sektor vital di jantung kebutuhan masyarakat Yaman.
Ini adalah pabrik kedua yang didirikan oleh Kuwait Relief Society di Yaman setelah dibuka pada bulan September tahun lalu sebuah pabrik tabung oksigen di ibukota sementara Aden dengan kapasitas produksi 300 silinder per hari sebagai bagian dari kontribusinya untuk memperkuat kemampuan bidang kesehatan untuk menghadapi pandemi COVID-19.
Marib merupakan salah satu provinsi di Yaman yang menampung sekitar 3 juta pengungsi bersama Al Jawf.
80 persen provinsi Marib berada dalam kekuasaan pemerintah sementara sisanya dikuasai kelompok Houthi. Sementara itu 90 persen wilayah Jawf dikuasai Houthi dan hanya 2 distrik dikuasai pemerintah.
Marib, Jawf dan Taiz menjadi tiga provinsi di bekas negara Yaman Utara yang dikuasai pemerintah.
About Admin
0 comments:
Post a Comment