Siang hari itu, saya bersama keluarga menyempatkan untuk sholat dhuhur di mesjid kebanggaan masyarakat Aceh, seperti biasanya Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini selalu dipenuhi oleh para jemaah sholat, dan juga pelancong baik lokal maupun asing, mesjid ini tidak pernah sepi selain berada di pusat kota dengan predikat gelar "Kota Madani", Mesjid ini juga berada di salah satu pusat pembelanjaan masyarakat kota Banda Aceh.
Tak heran juga apabila banyak kendaraan yang selalu memenuhi parkiran jalan di kiri-kanan mesjid besar ini, dikarenakan tempat parkir yang disediakan oleh mesjid sangat terbatas jika dibanding dengan pengunjung yang datang ke mesjid ini, namun pengunjung tidak perlu susah payah untuk mencari lapak untuk memarkirkan kendaraan baik roda 2 ataupun roda 4, hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi pengunjung, jika.... Selanjutnya baca di sini.
(*) Alumni India, aktivis LSM. Pendiri dan Co-Founder South Asia Study Center/Indonesia-South Asia Forum (SASC/InSAF).
Tak heran juga apabila banyak kendaraan yang selalu memenuhi parkiran jalan di kiri-kanan mesjid besar ini, dikarenakan tempat parkir yang disediakan oleh mesjid sangat terbatas jika dibanding dengan pengunjung yang datang ke mesjid ini, namun pengunjung tidak perlu susah payah untuk mencari lapak untuk memarkirkan kendaraan baik roda 2 ataupun roda 4, hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi pengunjung, jika.... Selanjutnya baca di sini.
(*) Alumni India, aktivis LSM. Pendiri dan Co-Founder South Asia Study Center/Indonesia-South Asia Forum (SASC/InSAF).
0 comments:
Post a Comment