Pengamat Yaman Ingin Perang Masa Depan Dilakukan di Ruangan Dialog Bukan di Lapangan

Seorang pengamat Yaman dalam sebuah tulisannya menghimbau semua pihak untuk meghentikan peperangan di lapangan dan mulai memindahkannya ke ruangan dialog.

"Pertempuran masa depan diperjuangkan di aula dialog, bukan di arena konfrontasi," tulis Saleh Shaif yang dapat diakses di Aden Times (klik)

Tulisan ini selaras dengan desakan berbagai pihak untuk mengedepankan 'keadilan transisi' untuk memulai proses perdamaian.

Keadilan transisi yang dimaksud adalah rekonsiliasi yang tidak dipaksakan di mana masing-masing pihak memaafkan apa yang terjadi sebelumnya.

Saat ini setiap faksi seperti memiliki 'dendam politik' satu sama lainnya.

Kelompok Houthi mempunyai dendam politik atas perlakuan tidak adil atas komunitasnya oleh pemerintah Yaman saat itu.
Sementara pemerintah Yaman yang sah juga memiliki dendam politik karena terusir dari Sanaa.

Di dalam pemerintah sendiri, terdapat pengelompokan yang memiliki misi masing-masing.

Kelompok Al Islah juga merasa diusir Houthi dan digempur oleh rekan koalisi seperti milisi Dewan Transisi Selatan atau STC yang kini bersikap sebagai pemerintahan de facto Yaman Selatan dan kelompok Perlawanan Nasional dipimpin Tarik Saleh.

Sementara STC juga punya misi karena merasa selama ini kelompok selatan juga terpinggirkan dan dimarginalisasi oleh pemerintah yang belakangan didominais Islah.


Betapapun nanti dialog akan berputar-putar dan sulit mencapai ujung. Tapi kondisi itu tetap akan lebih baik jika dibandingkan dengan meneruskan perang.

Masing-masing pihak di Yaman memiliki masa depan yang dapat diisi dengan kompetisi untuk memajukan wilayah atau daerah masing-masing.

Rakyat akan melihat siapa paling konsen dengan pembangunan dan paling berupaya untuk mensejahterakan bangsa.
Share on Google Plus

About Admin2

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...