Utusan khusus Sekjen PBB Martin Griffiths tiba di Kabul, Afghanistan untuk bertemu dengan sejumlah petinggi pemerintagan IEA Afghanistan.
Pertemuan ini membahas proses menyaluran bantuan kemanusiaan ke Afghanistan yang telah dilakukan oleh badan-badan PBB. Beberapa negara seperti Qatar, Turki, UEA, Bahrain, Pakistan dan lain sebagainya juga telah mendaratkan pesawat mereka ke bandara Kabul membawa bantuan pangan dan kesehatan.
Menarik untuk disebut bahwa PBB sebenarnya telah mempunyai badan khusus menangani Afghanistan dengan nama UNAMA. Kini pejabat UNAMA dilaporkan memindahkan kantor mereka ke negara tetangga Uzbekistan.
Martin Griffiths juga merupakan utusan khusus Sekjen PBB untuk Yama yang telah melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi pemerintahan penyelamat Yaman di Sanaa yang dikuasai Houthi dan pemerintahan Yaman di Aden.
Salah satu yang unik dari pertemuan ini adalah adanya laporan hoaks dari beberapa media di India bahwa Mulla Baradar yang kini dianggap sebagai presiden de facto Afghanistan terluka saat terjadi 'baku tembak' perebutan kekuasaan.
Namun kemunculan Mulla Baradar beserta stafnya membuat isu tersebut menjadi 'hoaks' terbesar hari ini. India memang disebut sebagai pusat 'fake news' dunia karena banyak berita hoaks mengenai negara lain di dunia berasal dari India.
Memang, beberapa petinggi intelijen seperti CIA, Qatar, UEA, Bahrain dan terakhir Pakistan menggelar pertemuan tertutup dengan Mulla Baradar.
Meski ada desas desus bahwa kedatangan mereka ke Kabul termasuk untuk memasukkan nama-nama calon menteri yang mereka dukung, namun beberapa pengamat menyebut bahwa pemerintahan IEA Taliban pasti akan membentuk pemerintahan inklusif yang selaras dengan tujuan gerakan mereka.
Iran dilaporkan telah mengungkapkan dukungan mereka ke pemerintahan IEA Taliban namun berharap usai Mulla Baradar resmi menjadi presiden Afghanistan, sebaiknya dilakukan peta jalan untuk melakukan pemilihan calon presiden baik secara langsung maupun melalui parlemen, Loya Jirga atau lembaga selevelnya.
Bentuk pemerintahan IEA Taliban dirumorkan akan mirip dengan Iran dengan presiden sebagai kepala negara dan terdapat pemimpin spiritual selevel Ali Khamenei yang akan dipegang pemimpin Taliban Hibatullah Akhundzada.
Namun pemimpin spiritual tersebut agak berbeda sedikit dengan Iran yang juga mempunyai otoritas sebagai wilayat e faqih yang levelnya global seperti Paus Vatikan.
Sementara Akhundzada tidak mempunyai otoritas global wilayah e faqih namun berposisi sebagai Emir atau Amirul Mukminin di Afghanistan, sebagaimana juga titel yang dipegang oleh Raja Maroko.
0 comments:
Post a Comment