Mantan Wakil Menteri Dalam Negeri Afghanistan pada era sebelumnya Jenderal Khoshal Sadat menawarkan kemampuannya untuk membentuk pasukan profesional kepada pemerintahan IEA Taliban yang baru berkuasa.
Sebelumnya dia juga mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan Taliban sebagaimana sebagian pasukan lainnya.
Sebagaimana diketahui beberapa pasukan Afghanistan khususnya pilot telah direkrut kembali oleh Taliban untuk menerbangkan beberapa pesawat yang teronggok di gudang-gudang militer.
Khoshal Sadat merupakan eks pasukan khusus dan masih berusia muda.
Menurutnya, jika Taliban mempunyai pasukan profesional maka kesinambungan pemerintahan akan terjaga dan kemungkinan intervensi asing akan lebih mudah digagalkan.
Pemerintahan IEA Taliban sebenarnya telah menjamin bahwa tidak ada pemecatan kepada birokrasi, pegawai dan militer sebelumnya yang bersedia bergabung dengan pemerintahan IEA.
Namun, khusus untuk tentara, pimpinan puncak tetap orang Taliban dan yang bergabung akan menjadi anggota reguler dengan penggajian normal.
Saat ini pasukan Taliban mengandalkan sukarelawan dengan gaji normal yang posisnya belum terstruktur.
Karena Taliban secara harfiah adalah tentara pelajar maka kemungkinan seorang anggota bisa menyambi jadi guru di waktu lain bisa menjadi petugas lalu lintas.
Kondisi ini mirip dengan Basij di Iran atau PMU di Irak yang maknanya adalah tentara sukarelawan atau cadangan.
Taliban mempunyai pasukan reguler yang juga pasukan khusus Badri 313 yang dapat disebut sebagai ekuivalen Al Quds Force di pasukan khusus Iran.
Saat revolusi Iran terjadi pada akhir tahun 70-an, mereka tidak membubarkan angkatan bersenjatanya baik udara, darat maupun laut.
Namun mereka membuat lagi IRGC atau Islamic Republic Guard Corp atau ekuivalen dengan Garda Nasional di Amerika Serikat.
Garda IRGC ini juga mempunyai matra udara, laut dan darat. Bahkan belakangan mempunyai matra rudal balistik.
Taliban harus berhati-hati membentuk kesatuan baru, selain harus memperhatikan ketersediaan dana APBN juga untuk mencegah adanya bentrok antar kesatuan yang menjurus pada perang sipil sebagaimana terjadi di beberap negara.
0 comments:
Post a Comment