Turki resmi menarik pasukannya dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul Afghanistan beberapa waktu lalu usai pemerintahan Taliban menolak perpanjangan waktu bagi pasukan asing di wilayahnya.
Namun kemarin, seluruh staf kedutaan Turki yang sudah memindahkan kantor ke bandara dilaporkan kembali ke gedung kedutaan usai mendapat jaminan dari Taliban.
Taliban juga menawarkan kerjasama saling menguntungkan untuk bidang investasi di bandara khususnya di Kabul.
Proyek yang ditawarkan termasuk bidang logistik dan upgradasi fasilitas bandara Kabul.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan tawaran pemerintahan Taliban tersebut dan menjelaskan Turki tidak dapat ditekan oleh pihak manapun untuk setuju atau tidak menyetujui tawaran tersebut.
Turki secara historis memiliki kedekatan budaya dengan Afghanistan. Suku Tajik, Hazara, Uzbek dll yang menjadi minoritas di Afghanistan merupakan rumpun suku bangsa Turkic.
Di lain pihak banyak juga melihat Erdogan mempunyai kedekatan dengan Gulbuddin Hekmatyar yang kini masuk dalam tiga anggota dewan transisi bersama Hamid Karzai dan Abdullah Abdullah.
Ketiga anggota transisi ini juga masuk dalam calon anggota Dewan Wali pemerintahan bersama sejumlah pejabat Taliban, beranggotakan 12 orang yang akan membantu keberlangsungan pemerintahan Taliban ke depannya.
0 comments:
Post a Comment