![]() | ||
Sebuah image yang dishare oleh Ust Zulfan Nst mengenai pengakuan alm. Presiden Hafez Al Assad mengenai keberadaan keluarganya di Indonesia |
Informasi tersebut diutarakan oleh Ust Zulfan yang kini berdomisili di Brunei usai menyelesaikan studi di Universitas Madinah, Arab Saudi.
والدي لديها عائلة كبيرة. هناك بعض في اندونيسيا ولكنهم لا يكشفون عن أنفسهم وأريد أن أعرف هويتهم
- حافظ الاسدAlumni pesantren yang diasuh Buya Ali Akbar Marbun, Rais Syuriah PBNU, itu mengatakan bahwa kakeknya bernama Zakaria bin Sulayman Al Assad merupakan anak dari ayahanda Hafez Al Assad dari istri kedua bernama Ani Lubis.
Menariknya, Ani Lubis merupakan sepupu kandung dari alm. Syeikh Arsyad Thalib Lubis tokoh Al Jam'iyah Al Washliyah dan pendiri UNIVA yang juga pernah menjadi anggota Konstituante dari Masyumi. Syeikh Arsyad Thalib Lubis merupakan salah satu dai yang banyak terlibat dalam mengembangkan Islam di Bonapasoit, Tanah Batak khususnya di Porsea, kini di Kabupaten Tobasa.
![]() |
Ayahanda dari alm. Hafez Al Assad yang juga kakek dari Presiden Suriah sekarang Bashar Al Assad (lihat sumber) |
Dijelaskan oleh Ust Zulfan kepada Julkifli Marbun dari BeritaDekhoCom, ayahanda dari Hafez Al Assad bernama Ali Sulayman Al Assad mempunyai tiga istri; Sa'ada, Ani Lubis (ditulis di internet: Ani Luhbis) dan Na'isa. Hafez Al Assad dilahirkan dari ibu yang ketiga Na'isa.
Alm Ani Lubis yang wafat di Stabat, Langkat, Sumatera Utara ini mempunyai empat anak; 1. H. Hasyim bin Sulayman, 2. H. Zakaria bin Sulayman, 3. H. Muhammad Nuh bin Sulayman, 4. Hamidah binti Sulayman.
Ust Zulfan (dapat dihubungi melalui akun Instagram) saat ini sedang melakukan penelitian lebih mendalam mengenai informasi yang ditemukan oleh anaknya tersebut, melalui instansi terkait seperti Kedutaan Besar Suriah di Jakarta.
![]() |
Kakek dari Ust Zulfan Nst bernama Zakaria bin Sulayman Al Assad |
"Ini momen tepat membangun hubungan lebih baik antar kedua negara," kata Ust Zulfan berharap hubungan bilateral Indonesia dan Suriah dapat semakin dieratkan dengan ditemukannya fakta tersebut. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment