Donald Trump Ancam Gunakan Nuklir, Kazakhstan Tegaskan Bangga Hapus Senjata Atomnya

BeritaDEKHO - Usai ambruknya Uni Soviet, Kazakhstan pernah mewarisi 1.400 hulu ledak nuklir.

Negara ini sempat menjadi negara ke-4 terkuat di dunia dalam hal senjata nuklir, setelah AS, Rusia dan Ukraina.

Hal itu diungkapkan Kairat Umarov, Duta Besar Kazakhstan untuk PBB yang baru-baru ini duduk sebagai Presiden bergilir Dewan Keamanan PBB. (baca)

Kata dia, negaranya tak sedikitpun menyesal dengan keputusan tersebut karena pihaknya tak ingin dikenal sebagai kekuatan nuklir tapi ekonomi.

Dia berharap negara-negara yang suka mengancam-ancam dengan senjata nuklir, seperti Korea Utara dll, dapat mengambil hikmah dari kebijakan mereka.

Walaupun begitu, dengan keputusan menghancurkan semua kemampuan nuklirnya, Kazakhstan sempat kembali beberapa puluh tahun ke belakang dalam soal teknologi energi nuklir dan roket antariksa.

Di lain pihak, administrasi Donald Trump mengatakan siap (baca) untuk meluncurkan nuklir terlebih dahulu untuk membalas serangan konvensional.

Trump berdalih ancaman Rusia di Eropa dan sekitarnya sudah semakin besar. Kebijakan ini berlawan dengan konsep 'no first use' yang diadopsi Presiden Barack Obama sebelumnya. (adm)

Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH

About Admin

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini