![]() |
Dari kiri; Syeikh KH Ali Akbar Marbun, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor dan H. M. Yusuf Marbun MA, Ketua Harian Yayasan Mahmun Syarif Marbun (pakai baju koko) |
"Semoga alm. ayahanda kami Jureman dicucuri rahmat dan kasih sayang oleh Allah SWT," katanya baru-baru ini. Alm. Jureman Marbun yang wafat hari pertama Ramadhan 2017, kembali ke rahmatullah pada Sabtu 27 Mei di Pakkat. (baca)
Almarhum merupakan adik bungsu dari Buya Ali Akbar Marbun, Rais Syuriah PBNU, Ketua Dewan Ulama Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI), sesepuh marga Marbun se-dunia, pendiri Bagas Parsadaan Toga Marbun di Bakkara, Humbang Hasundutan dan sekaligus pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan dan Humbang Hasundutan, Sumut.
Ust Yusuf, yang juga merupakan alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar yang di Medan dan alumni India, adalah anak ke-5 dari tujuh bersaudara. Dia menamatkan studinya di Aligarh Muslim University dan Pascasarjana Jamia Millia University di New Delhi India keduanya di jurusan Political Science dan melalui beasiswa India Council for Cultural Relations (ICCR).
Dua kakandanya H. Ahmad Jubeir Marbun dan H. Julkifli Marbun, MA juga merupakan alumni India. Abangnya yang kedua, Julkifli merupakan Ketua periode ketiga Punguan Muslim Pakkat di Jakarta dan Sekitarnya (PMPS) dan Anggota Penasihat Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) pada periode kepemimpinan DR. Marhaban Sigalingging.
Yayasan Mahmun Syarif Marbun akan didirikan, dibuat secara swadaya oleh putra-putri almarhum, untuk mengadakan berbagai kegiatan tahunan mengenang alm. Jureman Marbun. Pendirian yayasan ini mendapat masukan dari Buya Ali Akbar dan berbagai tokoh yang merupakan alumni Al Kautsar Al Akbar, termasuk KH. Dedi Masri (Ketua YPIHM Darul Ilmi Murni dan Alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan), Ust Pria Santri Beringin, Ust Nono Astono, Ust Fadlan, Ust Hukdin Samosir (tokoh Pakkat) dan lain sebagainya.
Lihat update acaranya di sini
Keluarga sangat kehilangan sosok almarhum yang dikenal sebagai guru dan pengayom dan suka membantu sesama. Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE, sosok muda yang dikenal merakyat, turut hadir melayat almarhum pada Minggu 28 Mei 2017 saat akan dikebumikan di Pemakaman Siniang, Lumban Tonga-Tonga, Pakkat, Humbang Hasundutan.
Acara santunan anak yatim (baca) akan dilaksanakan sore ini, Jumat (16 Juni 2017) Pukul 16.00 WIB di Jakarta bekerja sama dengan Majelis Taklim Ukhuwan Islamiyah Dian Al Mahri, Kampung Melayu Besar, Jakarta Selatan. (baca)
Akan hadir dalam acara tersebut, Hj. Neni Kurniati yang merupakan penasihat yayasan dan Savira Hamidah br Marbun, cucu almarhum, putri dari Julkifli Marbun.
Kegiatan tersebut dilakukan pada sepuluh hari terakhir Ramadhan yang suci, untuk berbagi kepada anak yatim, menumbuhkan kebahagiaan dan keceriaan pada mereka sebagai amal baik untuk almarhum dengan mengharap ridha Allah SWT. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Yayasan Mahmun Syarif Marbun akan didirikan, dibuat secara swadaya oleh putra-putri almarhum, untuk mengadakan berbagai kegiatan tahunan mengenang alm. Jureman Marbun. Pendirian yayasan ini mendapat masukan dari Buya Ali Akbar dan berbagai tokoh yang merupakan alumni Al Kautsar Al Akbar, termasuk KH. Dedi Masri (Ketua YPIHM Darul Ilmi Murni dan Alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan), Ust Pria Santri Beringin, Ust Nono Astono, Ust Fadlan, Ust Hukdin Samosir (tokoh Pakkat) dan lain sebagainya.
Lihat update acaranya di sini
Keluarga sangat kehilangan sosok almarhum yang dikenal sebagai guru dan pengayom dan suka membantu sesama. Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE, sosok muda yang dikenal merakyat, turut hadir melayat almarhum pada Minggu 28 Mei 2017 saat akan dikebumikan di Pemakaman Siniang, Lumban Tonga-Tonga, Pakkat, Humbang Hasundutan.
![]() |
H. Ahmad Jubeir Marbun (alumni India) paling kanan bersama rombongan Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE (kedua dari kiri) |
Acara santunan anak yatim (baca) akan dilaksanakan sore ini, Jumat (16 Juni 2017) Pukul 16.00 WIB di Jakarta bekerja sama dengan Majelis Taklim Ukhuwan Islamiyah Dian Al Mahri, Kampung Melayu Besar, Jakarta Selatan. (baca)
Akan hadir dalam acara tersebut, Hj. Neni Kurniati yang merupakan penasihat yayasan dan Savira Hamidah br Marbun, cucu almarhum, putri dari Julkifli Marbun.
Kegiatan tersebut dilakukan pada sepuluh hari terakhir Ramadhan yang suci, untuk berbagi kepada anak yatim, menumbuhkan kebahagiaan dan keceriaan pada mereka sebagai amal baik untuk almarhum dengan mengharap ridha Allah SWT. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment