BeritaDEKHO - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sengaja menciptakan isu SARA untuk mendongkrak elektabilitasnya dalam Pilkada DKI. Bahkan menurut Yusril, cara-cara propaganda tersebut mirip dengan apa yang dilakukan oleh Adolf Hitler di Jerman.
"Hitler dulu berkuasa dengan propaganda gila2an. Tapi berapa lama Hitler dengan Nazinya bisa bertahan?" tulis Yusril melalui akun twitternya, @Yusrilihza_Mhd, Jumat (1/4), dikutip dari jitunews.com
Menurut Yusril, Ahok sengaja akan terus menghembuskan isu SARA menjelang Pilkada. Alasannya adalah strategi itu yang paling jitu mengantarkannya untuk bisa memenangkan kembali Pilkada DKI.
"Kalau isu rasis yang bikin jokowi ahok menang, maka yg menanglah yang akan pertahankan isu rasis itu," kata Yusril menambahkan.
Yusril menegaskan, dirinya tidak sama sekali menggunakan cara-cara yang berbau SARA untuk bisa mengalahkan Ahok. Menurutnya cara-cara seperti itu justru bakal menguntungkan AHok.
"Saya tidak bicara rasis pun akan diputarbalikkan seolah-olah saya rasis. Ini taktik perang opini belaka," ujar Yusril menerangkan.
"Hitler dulu berkuasa dengan propaganda gila2an. Tapi berapa lama Hitler dengan Nazinya bisa bertahan?" tulis Yusril melalui akun twitternya, @Yusrilihza_Mhd, Jumat (1/4), dikutip dari jitunews.com
Menurut Yusril, Ahok sengaja akan terus menghembuskan isu SARA menjelang Pilkada. Alasannya adalah strategi itu yang paling jitu mengantarkannya untuk bisa memenangkan kembali Pilkada DKI.
"Kalau isu rasis yang bikin jokowi ahok menang, maka yg menanglah yang akan pertahankan isu rasis itu," kata Yusril menambahkan.
Yusril menegaskan, dirinya tidak sama sekali menggunakan cara-cara yang berbau SARA untuk bisa mengalahkan Ahok. Menurutnya cara-cara seperti itu justru bakal menguntungkan AHok.
"Saya tidak bicara rasis pun akan diputarbalikkan seolah-olah saya rasis. Ini taktik perang opini belaka," ujar Yusril menerangkan.
0 comments:
Post a Comment