BeritaDEKHO - Musikus Ahmad Dhani telah memastikan diri untuk ikut meramaikan bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Apabila nanti terpilih, dia berjanji akan membenahi masalah-masalah krusial yang banyak dikeluhkan masyarkaat ibu kota. Misalnya saja tentang prilaku sopir angkutan umum yang kerap ugal-ugalan di jalan raya.
"Dalam waktu seminggu, Jakarta tidak akan bermasalah dengan supir yang ugal-ugalan, yang parkir sembarangan, yang berhenti sembarangan, yang ngetem sembarangan," kata Dhani di sela-sela acara "Kasidah Cinta Ahmad Dhani" di lapangan Balai RW 05, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad, 6 Maret 2016.
Dengan begitu Dhani berharap tidak akan ada lagi masalah kemacetan akibat ulah pengemudi angkutan umum. Namun jika masih terjadi kemacetan, dia siap membentuk satuan tugas guna menangani kemacetan itu. "Selama ini kan macet dibiarkan saja," ujarnya.
"Dalam waktu seminggu, Jakarta tidak akan bermasalah dengan supir yang ugal-ugalan, yang parkir sembarangan, yang berhenti sembarangan, yang ngetem sembarangan," kata Dhani di sela-sela acara "Kasidah Cinta Ahmad Dhani" di lapangan Balai RW 05, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad, 6 Maret 2016.
Dengan begitu Dhani berharap tidak akan ada lagi masalah kemacetan akibat ulah pengemudi angkutan umum. Namun jika masih terjadi kemacetan, dia siap membentuk satuan tugas guna menangani kemacetan itu. "Selama ini kan macet dibiarkan saja," ujarnya.
Apabila terpilih sebagai gubernur, pemilik manajemen artis Republik Cinta itu juga akan menerapkan program zero growth terhadap jumlah kendaraan pribadi. "Kalau udah punya mobil, nggak boleh beli mobil lagi," katanya. Soal banjir, "Saya akan menyerahkan pada ahlinya, mungkin tenaga ahli Belanda," ujarnya, dikutip dari Tempo baru-baru ini.
Dhani juga mengatakan, dia memiliki cara yang berbeda dengan Basuki Tjahaja Purnama --yang saat ini menjadi gubernur-- untuk menangani masalah-masalah di Ibu Kota. Misalnya saja untuk penanganan Kalijodo. "Masa harus melibatkan TNI," katanya.
Dia juga tidak akan melibatkan TNI untuk menertibkan pekerja seks, membersihkan got, atau menggusur satu kawasan. "Saya tidak akan melibatkan hal-hal yang berbau pamer kekuatan. Saya yang dekat dengan keluarga TNI agak gimana gitu," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa mencalonkan musikus Ahmad Dhani sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang. Dhani pun bercita-cita membentuk koalisi besar partai Islam dalam pemilihan kepala daerah itu. Koalisi itu, menurut dia, terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, dan juga PKB.
Selain itu, Dhani juga mengklaim telah dianggap sebagai kader Partai Gerindra. Bahkan, pada pertengahan bulan lalu, Dhani mendapat angin segar dari Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Jakarta Partai Gerindra Syarif untuk diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta oleh Partai Gerindra.
Selain Dhani, Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga berencana mencalonkan diri melalui jalur independen. Nama lain selain Ahok dan Dhani pun muncul sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan juga Adhyaksa Dault.
Dhani juga mengatakan, dia memiliki cara yang berbeda dengan Basuki Tjahaja Purnama --yang saat ini menjadi gubernur-- untuk menangani masalah-masalah di Ibu Kota. Misalnya saja untuk penanganan Kalijodo. "Masa harus melibatkan TNI," katanya.
Dia juga tidak akan melibatkan TNI untuk menertibkan pekerja seks, membersihkan got, atau menggusur satu kawasan. "Saya tidak akan melibatkan hal-hal yang berbau pamer kekuatan. Saya yang dekat dengan keluarga TNI agak gimana gitu," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa mencalonkan musikus Ahmad Dhani sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang. Dhani pun bercita-cita membentuk koalisi besar partai Islam dalam pemilihan kepala daerah itu. Koalisi itu, menurut dia, terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, dan juga PKB.
Selain itu, Dhani juga mengklaim telah dianggap sebagai kader Partai Gerindra. Bahkan, pada pertengahan bulan lalu, Dhani mendapat angin segar dari Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Jakarta Partai Gerindra Syarif untuk diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta oleh Partai Gerindra.
Selain Dhani, Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga berencana mencalonkan diri melalui jalur independen. Nama lain selain Ahok dan Dhani pun muncul sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan juga Adhyaksa Dault.
0 comments:
Post a Comment