Berbagai negara Teluk sebenarnya sudah membuka kedutaan mereka kembali di Damaskus kecuali Qatar yang masih memiliki kedutaan dari pihak oposisi atau pemerintahan SIG Suriah.
Sebelumya, Liga Arab pernah mengusulkan untuk kembali menerima rejim Bashar Al Assad sebagai perwakilan sah Suriah setalah selama ini diberikan kepada oposisi. Rejim dikeluarkan dari Liga Arab saat daerah kekuasaanya tinggal 20 persen. Sekarang rejim kembali menguasai 60 persen wilayah Suriah.
Sisa wilayah Suriah dikuasai oleh pemerintahan SDC/SDF/AANES Suriah selain SIG dan SG.
Karena itu berita penderitaan pengungsi Suriah yang banyak tewas dan membeki diterpa musim salju tidak mendapat tempat di berbagai media pro rejim karena kejadiannya berada di wilayah SG dan SIG yang memang menjadi pusat pengungsi terbesar di Suriah.
Rejim berdalih telah membuka pintu seluas-luasnya kepada pengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing.
Namun kenyataan di lapangan bahwa para pengungsi harus membayar biaya mahal untuk memasuki cek poin rejim, banyak rumah pengungsi telah disita sementara lainnya masih hancur berantakan membuat para pengungsi enggan untuk kembali.
Para pengungsi juga kawatir akan dipaksa untuk menjadi wajid militer untuk melawan para oposisi yang selama ini membantu mereka di pengungsian.
About Admin2
0 comments:
Post a Comment