![]() |
ilustrasi |
Saat ini, banyak hal yang harus dijaga di Bumi. Jadi, memindahkan manusia ke Mars masihlah wacana. Meski demikian, siapakah yang kira-kira mampu menghentikan Musk untuk merealisasikan gagasan-gagasan gila?
Ketika menanggapi beberapa pertanyaan melalui Twitter, Musk coba memberi penjelasan teknis. Ia mengatakan, butuh minimal 1.000 kapal luar angkasa untuk bisa membangun sebuah kota mandiri di planet Mars.
Dilansir Ubergizmo, ia menambahkan bahwa butuh sekitar 20 tahun untuk mentransfer jutaan ton guna membuat Mars Base Alpha menjadi kota berkelanjutan. Sebab, planet-planet menyelaraskan setiap dua tahun.
Tentu saja, seperti dikutip Telset.id, Minggu (10/11/2019), perkiraan yang disampaikan tersebut tidak sepenuhnya benar. Kendati begitu, sepertinya cukup menarik untuk mempelajari rencana dan ide-ide liar Musk.
Wawasan menarik dari tanggapan Musk jelas merupakan sesuatu yang harus diwaspadai. Pasalnya, kita semua tahu dan harus mempertimbangkan semua perkembangan SpaceX dalam berinovasi mengeksplorasi Mars.
September 2019 lalu, telah meluncurkan iterasi terbaru Starship yang baru saja dirakit oleh perusahaan luar angkasa SpaceX. Kendaraan tersebut akan dipakai untuk meluncurkan manusia ke Bulan dan Mars.
Starship adalah kendaraan roket super berat milik SpaceX. Kendaraan yang sebelumnya bernama Big Falcon Rocket itu dipergunakan untuk terbang ke Bulan dan Mars, lalu kembali ke Bumi.
“Roket uji terbang Starship baru saja selesai dirakit di situs peluncuran SpaceX, Texas. Gambar ini nyata, bukan rendering,” kata Musk.
Sebelumnya pada Desember 2018 lalu, Musk pernah mengeluarkan bocoran mengenai Starship. Ketika itu, ia menyebarkan gambar roket prototype yang sedang dibangun.
(adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Dilansir Ubergizmo, ia menambahkan bahwa butuh sekitar 20 tahun untuk mentransfer jutaan ton guna membuat Mars Base Alpha menjadi kota berkelanjutan. Sebab, planet-planet menyelaraskan setiap dua tahun.
Tentu saja, seperti dikutip Telset.id, Minggu (10/11/2019), perkiraan yang disampaikan tersebut tidak sepenuhnya benar. Kendati begitu, sepertinya cukup menarik untuk mempelajari rencana dan ide-ide liar Musk.
Wawasan menarik dari tanggapan Musk jelas merupakan sesuatu yang harus diwaspadai. Pasalnya, kita semua tahu dan harus mempertimbangkan semua perkembangan SpaceX dalam berinovasi mengeksplorasi Mars.
September 2019 lalu, telah meluncurkan iterasi terbaru Starship yang baru saja dirakit oleh perusahaan luar angkasa SpaceX. Kendaraan tersebut akan dipakai untuk meluncurkan manusia ke Bulan dan Mars.
Starship adalah kendaraan roket super berat milik SpaceX. Kendaraan yang sebelumnya bernama Big Falcon Rocket itu dipergunakan untuk terbang ke Bulan dan Mars, lalu kembali ke Bumi.
“Roket uji terbang Starship baru saja selesai dirakit di situs peluncuran SpaceX, Texas. Gambar ini nyata, bukan rendering,” kata Musk.
Sebelumnya pada Desember 2018 lalu, Musk pernah mengeluarkan bocoran mengenai Starship. Ketika itu, ia menyebarkan gambar roket prototype yang sedang dibangun.
(adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment