![]() |
Batam (ilustrasi) |
BeritaDEKHO - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bercerita mengenai kunjungannya ke Batam beberapa waktu lalu. JK bilang transportasi dari Batam ke Singapura lebih mahal dibanding dari Tanjung Priok ke Singapura.
"Saya bulan lalu ke Batam. Ada laporan transportasi dari Batam ke Singapura lebih mahal dibandingkan Tanjung Priok-Singapura," kata JK di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
JK lantas menyinggung soal rencana Batam yang ingin menyaingi Singapura, namun sulit dilakukan karena infrastrukturnya ketinggalan zaman.
"Ceritanya Batam ingin menyaingi Singapura, padahal pelabuhan masih seperti tahun 50-an. Crane masih zaman dulu," kata JK.
"(Mau) Ganti semua crane, tetapi mereka minta Keppres. Bayangkan ketakutan mereka beli crane saja minta Keppers. Jadi banyak (pejabat) ditangkap efeknya lebih banyak ketakutan," sambungnya.
Kondisi itu, kata JK, terjadi karena program-program yang ada terlalu lambat dijalankan. Banyak pihak justru yang ingin mencari celah untuk bisa mengambil keuntungan dari situ.
"Ketakutan luar biasa akibatnya program lambat jalannya, sehingga terjadi pengangguran, kejahatan, bisa korupsi lagi. Berputar-putar masalah ini menjadilah pemerintah tidak semudah jadi pengusaha," tuturnya. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
JK lantas menyinggung soal rencana Batam yang ingin menyaingi Singapura, namun sulit dilakukan karena infrastrukturnya ketinggalan zaman.
"Ceritanya Batam ingin menyaingi Singapura, padahal pelabuhan masih seperti tahun 50-an. Crane masih zaman dulu," kata JK.
"(Mau) Ganti semua crane, tetapi mereka minta Keppres. Bayangkan ketakutan mereka beli crane saja minta Keppers. Jadi banyak (pejabat) ditangkap efeknya lebih banyak ketakutan," sambungnya.
Kondisi itu, kata JK, terjadi karena program-program yang ada terlalu lambat dijalankan. Banyak pihak justru yang ingin mencari celah untuk bisa mengambil keuntungan dari situ.
"Ketakutan luar biasa akibatnya program lambat jalannya, sehingga terjadi pengangguran, kejahatan, bisa korupsi lagi. Berputar-putar masalah ini menjadilah pemerintah tidak semudah jadi pengusaha," tuturnya. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment