 |
| ilustrasi |
Hal itu terlihat dalam percakapan di WAG Forum Alumni & Walisantri Pesantren Al Kautsar Al Akbar. (lihat)
"Bahwa masuknya alumni dalam daftar bacaleg merupakan kepercayaan publik dan sudah layak disyukuri baik dengan ucapan alhamdalah, sujud syukur dan tindakan nyata membentuk timses caleg...," kata H. Julkifli Marbun, MA alumni yang juga lulusan Universitas Lucknow, India ini beberapa waktu lalu. (baca)
Menurutnya, caleg sementara tersebut dapat didukung oleh tim alumni untuk membantu proses menampung aspirasi calon pemilih, khususnya dari teman seangkatan yang bersangkutan yang bersedia dan sukarela menjadi relawan.
"Agar semua alumni dan walisantri, khususnya yang punya waktu luang, berkenan menjadi timses terlebih oleh teman seangkatan," lanjutnya.
Tokoh alumni lainnya, Ust Zulfan Nasution tak lupa mengingatkan para bacaleg untuk meluruskan niat sebelum berjuang.
"bagi adik2 class abg yg nyaleg...satu nasehat saja....luruskan niat anda krn Allah dan ummat pasti Allah Ta'ala akan mudahkan jlnnya tapi kalau niatnya utk dunia dan akhirnya menjauhkan ummat dari jln Allah maka hati2 dgn kebinasaan.
caleg kah anda atau bukan caleg pastikan di kepala anda utk mencari RIDHO ALLAH TA'ALA bukan pujian atau ridho manusia.
keep it up ya ikhwah," tulis lulusan Universitas Madinah dari Arab Saudi ini.
Zulfan merupakan santri berprestasi mengingat dia merupakan salah satu santri yang pertama diutus belajar ke Madinah ketika masih kelas lima atau kelas dua SMU di pesantren. Kini dia aktif berdakwah di Brunei dan mengelola beberapa perusahaann.
Ust Ali Sati Nasution, Lc SPdI yang masih aktif mengajar di pesantren juga memberi dorongan positif agar pada bacaleg terus semangat menggapai cita-citanya.
"Saya senang alkala maju terus.jgn ada niat mundur.alkala tetap jaya buat selama lamaya.bersinarlah wahai pondokku.kami selalu mengena gmu.ust ali sati.nst lc .spdi," tulis ustadz hadits lulusan Universitas Madinah ini.
Dukungan serupa diberikan oleh Ust Nono Astono, lulusan Nadwatul Ulama, Uttar Pradesh, India.
"In syaa Allah WD jg mmbantu sosialisasi buat kawan2 caleg ... Alhamdulillah
Sesuai data di kantor dlm wkt 3 thn data.jamaah sekitar 3500 yg telah terbang.bersama wd dr thn...Ane uda sampekan ke putra mahkota buya @Budi Syahputra Alkala bhw wd siap mmbantu...In syaa Allah km akan bersosialisasi walau hanya sekedar via komunikasi hp," tulis salah satu direksi perusahaan Wisata Dunia yang berkecimpung dalam bisnis perjalanan haji dan umrah ini.
Nono Astono merupakan alumni angkatan kedua yang kini mengajar di Pesantren Darul Ulum Asahan.
KH DR Dedi Masri, Ketua DPW Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) alumni ketiga yang juga dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara ikut mengungkapkan dukungannya ke rekan-rekan bacaleg.
"Ane doain smua teman2 alkala sukses dalam karier caleg ya... Doain sy lagi proses program kandidat profesor,biar smua sama2 sukses n jaya," tulis Dedi yang juga mengelola Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri Islamic Internation School Darul Ilmi Murni.
Dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, DR Mujab Mashudi yang pernah mengajar di pesantren yang diasuh Rais Syuriah PBNU, Buya Ali Akbar Marbun ini memuji talenta yang dimiliki alumni pesantren yang terletak di Jl. Pelajar Timur 264 ini.
"Saya senang sekali bisa bertemu di group ini dg para alumni Al-Kautsar. Saya lihat banyak bibit unggul tumbuh di sini...Mereka calon pemimpin bangsa..Dari Makkah pusat pengharapan dan doa dipanjatkan ini, kami memohon kepadaMu Ya Allah..! Jadikan bangsa Indonesia bangsa yg cerdas dalam memilih pemimpin. Pemimpin yg terbaik pada saat ini bagi kami ialah pemimpin yg mammpu memberikan terobosan keluar dari semua krisis tanpa memicu perpecahan. Pemimpin yg memiliki integritas dan komitmen yg tinggi terhadap persoalan Bangsa, Negara, dan Agama. Pemimpin yg memiliki sense of belonging terhadap SDA dan SDM yg selalu menjaga dan memeliharanya demi masa depn bangsa. Bukan pemimpin yg hanya membuat kekaguman sesaat lalu meninggalkan kami dalam kegelapan..Semoga sukses selalu..saya bangga dg kalian," tulisnya.
Dalam perbincangan melalui telepon, seorang tokoh alumni Ust Ridho Manurung mengatakan bahwa usaha untuk mendukung alumni sukses dalam proses pencalegan merupakan sesuatu yang positif. Dukungan dapat dibuat secara pribadi tanpa membawa kelembagaan alumni agar lebih efektif.
Menurut aktivis BKPRMI, ICMI dan lainnya yang juga bekerja di salah satu BUMN ini, dukungan yang diberikan oleh alumni seangkatan akan terbatas kesuksesannya jika dibandingkan dengan timses atau relawan yang dibentuk sendiri oleh bacaleg.
Hal senada juga dijelaskan oleh Darwis Nasution bahwa inisiatif doa dan dukungan alumni dan segala keterbatasannya kepada bacaleg sifatnya sukarela dan tidak mengharuskan bacaleg untuk menerimanya.
"Bacaleg Alkala keren..😊😊..Kerja kerja perseorangan seperti yang telah dilakukan oleh bang fadhly sudah ckup bagus...inisiatif pribadi itu tentunya menjadi domain dan tanggung jawab masing masing bacaleg dan tidak dapat dicampuri oleh pihak yang lain. Terkait rencana adanya timses ini juga bergantung kepada kesediaan teman2 bacaleg untuk menerima atau.tidak, jika timses dibutuhkan tentu kerjanya harus bisa terukur mendongkrak suara para bacaleg. Tugas Timses adalah kerja terorganisir dan sistematis pada setiap dapil bacaleg alkala, target kerja bukan hanya keluarga dari alumni tapi seluruh konstituen dari dapil bacaleg alkala. Untuk lebih lanjut tentu perlu diskusi kopdar, dan ini saya harapkan dapat kita realisasikan setidaknya setelah mendapat arahan dari abuya ali akbar..IMHO 🙏🙏🙏," tulis tokoh alumni ini.
Pernyataan itu untuk menjawab respon dari salah satu bacaleg terkait doa dan dukungan dari kalangan alumni.
"Kalo hal yg begini, gak perlu diajari yg begini.. udah biasa klo yg begini.. maaf ya...," jelas ust Ahmad Fadhly salah satu bacaleg alumni yang telah melakukan sosialisasi luas menjangkau calon konstituennya.
Tapi secara umum, beberapa bacaleg menghargai doa dan dukungan dari rekan alumni dan pengajar pesantren baik yang masih aktif maupun tidak.
"Masya Allah ustadz mujab sy mohon doanya y. Sy masih amalkan terus hadiah dr USTADZ..," tulis Budi Syahputra bacaleg lainnya di WAG.
Pria Santri Beringin, bacaleg alumni ketujuh yang bertarung di kursi DPR RI juga mengungkapkan harapan yang sama.
"Assalamualaikum Ustadz. Mohon doa dan dukungannya ya Tadz. Semakin semangat dengan dukungan para asatidz dan senior serta rekan rekan alumni.. 🙏," tulisnya.
Sampai saat ini, terdapat setidaknya sembilan bacaleg dari alumni dan akan terus diupdate. Di antara yang dipastikan masuk DCS adalah Hj. Nuraini Efendi SPdI dari Gerindra untuk DPRDSU Dapil Sumut 3, Budi Syahputra, SS dari PBB untuk DPRD Deli Serdang dari Dapil Deli Serdang 3, H. Taslim Panusunan Siahaan dari PBB untuk DPRD Deli Serdang Dapil Deli Serdang 1, dari Perindo Zulkifli ST untuk Sumut 12 daerah Langkat dan Binjai, Ahmad Fadhly (PPP) dari DPRD Medan Dapil IV, Pria Santri Beringin (PSI) untuk DPR RI dari Sumut I, Iskandar Muda Ginting di Dapil Binjai III (Binjai Timur) dari Partai Bulan Bintang, Saiful Azhar dari Perindo untuk DPRD DKI Jakarta dan Muhammad Gandhi Faisal Siregar dari PAN untuk DPRDSU Sumut VI. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
"Saya senang sekali bisa bertemu di group ini dg para alumni Al-Kautsar. Saya lihat banyak bibit unggul tumbuh di sini...Mereka calon pemimpin bangsa..Dari Makkah pusat pengharapan dan doa dipanjatkan ini, kami memohon kepadaMu Ya Allah..! Jadikan bangsa Indonesia bangsa yg cerdas dalam memilih pemimpin. Pemimpin yg terbaik pada saat ini bagi kami ialah pemimpin yg mammpu memberikan terobosan keluar dari semua krisis tanpa memicu perpecahan. Pemimpin yg memiliki integritas dan komitmen yg tinggi terhadap persoalan Bangsa, Negara, dan Agama. Pemimpin yg memiliki sense of belonging terhadap SDA dan SDM yg selalu menjaga dan memeliharanya demi masa depn bangsa. Bukan pemimpin yg hanya membuat kekaguman sesaat lalu meninggalkan kami dalam kegelapan..Semoga sukses selalu..saya bangga dg kalian," tulisnya.
Dalam perbincangan melalui telepon, seorang tokoh alumni Ust Ridho Manurung mengatakan bahwa usaha untuk mendukung alumni sukses dalam proses pencalegan merupakan sesuatu yang positif. Dukungan dapat dibuat secara pribadi tanpa membawa kelembagaan alumni agar lebih efektif.
Menurut aktivis BKPRMI, ICMI dan lainnya yang juga bekerja di salah satu BUMN ini, dukungan yang diberikan oleh alumni seangkatan akan terbatas kesuksesannya jika dibandingkan dengan timses atau relawan yang dibentuk sendiri oleh bacaleg.
Hal senada juga dijelaskan oleh Darwis Nasution bahwa inisiatif doa dan dukungan alumni dan segala keterbatasannya kepada bacaleg sifatnya sukarela dan tidak mengharuskan bacaleg untuk menerimanya.
"Bacaleg Alkala keren..😊😊..Kerja kerja perseorangan seperti yang telah dilakukan oleh bang fadhly sudah ckup bagus...inisiatif pribadi itu tentunya menjadi domain dan tanggung jawab masing masing bacaleg dan tidak dapat dicampuri oleh pihak yang lain. Terkait rencana adanya timses ini juga bergantung kepada kesediaan teman2 bacaleg untuk menerima atau.tidak, jika timses dibutuhkan tentu kerjanya harus bisa terukur mendongkrak suara para bacaleg. Tugas Timses adalah kerja terorganisir dan sistematis pada setiap dapil bacaleg alkala, target kerja bukan hanya keluarga dari alumni tapi seluruh konstituen dari dapil bacaleg alkala. Untuk lebih lanjut tentu perlu diskusi kopdar, dan ini saya harapkan dapat kita realisasikan setidaknya setelah mendapat arahan dari abuya ali akbar..IMHO 🙏🙏🙏," tulis tokoh alumni ini.
Pernyataan itu untuk menjawab respon dari salah satu bacaleg terkait doa dan dukungan dari kalangan alumni.
"Kalo hal yg begini, gak perlu diajari yg begini.. udah biasa klo yg begini.. maaf ya...," jelas ust Ahmad Fadhly salah satu bacaleg alumni yang telah melakukan sosialisasi luas menjangkau calon konstituennya.
Tapi secara umum, beberapa bacaleg menghargai doa dan dukungan dari rekan alumni dan pengajar pesantren baik yang masih aktif maupun tidak.
"Masya Allah ustadz mujab sy mohon doanya y. Sy masih amalkan terus hadiah dr USTADZ..," tulis Budi Syahputra bacaleg lainnya di WAG.
Pria Santri Beringin, bacaleg alumni ketujuh yang bertarung di kursi DPR RI juga mengungkapkan harapan yang sama.
"Assalamualaikum Ustadz. Mohon doa dan dukungannya ya Tadz. Semakin semangat dengan dukungan para asatidz dan senior serta rekan rekan alumni.. 🙏," tulisnya.
Sampai saat ini, terdapat setidaknya sembilan bacaleg dari alumni dan akan terus diupdate. Di antara yang dipastikan masuk DCS adalah Hj. Nuraini Efendi SPdI dari Gerindra untuk DPRDSU Dapil Sumut 3, Budi Syahputra, SS dari PBB untuk DPRD Deli Serdang dari Dapil Deli Serdang 3, H. Taslim Panusunan Siahaan dari PBB untuk DPRD Deli Serdang Dapil Deli Serdang 1, dari Perindo Zulkifli ST untuk Sumut 12 daerah Langkat dan Binjai, Ahmad Fadhly (PPP) dari DPRD Medan Dapil IV, Pria Santri Beringin (PSI) untuk DPR RI dari Sumut I, Iskandar Muda Ginting di Dapil Binjai III (Binjai Timur) dari Partai Bulan Bintang, Saiful Azhar dari Perindo untuk DPRD DKI Jakarta dan Muhammad Gandhi Faisal Siregar dari PAN untuk DPRDSU Sumut VI. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
About Admin2
0 comments:
Post a Comment