 |
| ilustrasi |
"Kebakaran lahan di tempat kami sudah berjalan tiga hari ini. Kami mencatat ada 22 rumah dan pondok warga yang hangus terbakar," kata Kades Tanjung Leban, Hayatul Gamal, saat dimitai konfirmasi detikcom, Rabu (15/8/2018) malam.
Gamal menceritakan kebakaran lahan terjadi sejak Senin (13/8). Lahan semak belukar yang terbakar terus merembet hingga ke lahan perkebunan sawit warga.
"Api sulit dipadamkan oleh tim di lokasi. Air juga susah, angin begitu kencang. Sejak Senin hingga hari ini (Rabu) api masih membara," katanya.
Gamal menjelaskan rumah dan pondok warga yang terbakar sebanyak 20 unit. Bukan hanya itu, satu unit mobil dan dua sepeda motor juga terbakar.
"Tim pemadam kebakaran desa dan BPBD ada di lokasi. Tapi api yang begitu besar secara tiba-tiba mengepung tiga dusun di desa kami. Tak sanggup untuk memadamkannya," ujarnya.
Menurut Gamal, warga di desanya bersama tim sudah berusaha maksimal membendung laju api kebakaran lahan. Cuaca yang panas dan angin kencang membuat warga kelabakan untuk memadamkan api.
"Sampai malam ini kawasan di desa kami masih terbakar. Api belum bisa dipadamkan," tutup Gamal. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Gamal menceritakan kebakaran lahan terjadi sejak Senin (13/8). Lahan semak belukar yang terbakar terus merembet hingga ke lahan perkebunan sawit warga.
"Api sulit dipadamkan oleh tim di lokasi. Air juga susah, angin begitu kencang. Sejak Senin hingga hari ini (Rabu) api masih membara," katanya.
Gamal menjelaskan rumah dan pondok warga yang terbakar sebanyak 20 unit. Bukan hanya itu, satu unit mobil dan dua sepeda motor juga terbakar.
"Tim pemadam kebakaran desa dan BPBD ada di lokasi. Tapi api yang begitu besar secara tiba-tiba mengepung tiga dusun di desa kami. Tak sanggup untuk memadamkannya," ujarnya.
Menurut Gamal, warga di desanya bersama tim sudah berusaha maksimal membendung laju api kebakaran lahan. Cuaca yang panas dan angin kencang membuat warga kelabakan untuk memadamkan api.
"Sampai malam ini kawasan di desa kami masih terbakar. Api belum bisa dipadamkan," tutup Gamal. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
About Admin2
0 comments:
Post a Comment