Kedatangan Mansoor Al Thobiti dari Saudi arabia dan Ibrahim Ramadhan dari Turki diterima langsung oleh Bupati Takalar H Syamsari Kitta di rumah jabatan, Sabtu (6/1/2018).
Mansoor mengaku kagum akan pesona alam yang dimiliki dan tata krama orang-orang Indonesia termasuk potensi di daerah berjuluk Butta Panrannuangku ini dalam menyambut tamu yang datang.
"Terima kasih atas keramahannya dalam menyambut kami. Sambutannya luar biasa dan kami sangat mengapresiasi ini,"ungkapnya.
Pengusaha yang juga sahabat Bupati Takalar ini merupakan pengusaha dibidang perhotelan. Mansoor diketahui memiliki 15 hotel berbintang 4 yang semuanya dibooking oleh Jamaah Indonesia. Selain itu, dia juga memiliki usaha travel online dengan nam gulfbooking.com.
Sementara itu, Bupati Samsari menuturkan, jika kedatangan Mansoor dan Ibrahim merupakan kunjungan silaturrahmi sekaligus untuk melihat langsung potensi yang dimiliki Kabupaten Takalar
Karena itu, dalam kesempatan ini, bupati berharap jika pengusaha dari jazirah arab tersebut menginvestasikan modalnya terutama di bidang perhotelan. Sebab Potensi Takalar besar. Sehingga jika digarap serius, Takalar bisa kita sulap sebagai Ancolnya Indonesia Timur.
"Kehadiran penginapan seperti hotel yang representatif akan mensupport kemajuan pariwisata di daerah ini. Apalagi daerah ini mudah diakses karena wilayahnya yang dekat dengan makassar,"tuturnya.
Selain itu, lokasi pengembangan di Takalar masih luas. Bisa di daerah Galesong, Mappakasunggu atau di ibukota Kabupaten Takalar sendiri.
Selain diterima di rujab bupati, dalam kunjungannya, para pengusaha asing ini menyempatkan salat asar di masjid agung Takalar dan mengunjungi salah satu obyek wisatA pantai takalar lama di kecamatan mappakasunggu. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Sementara itu, Bupati Samsari menuturkan, jika kedatangan Mansoor dan Ibrahim merupakan kunjungan silaturrahmi sekaligus untuk melihat langsung potensi yang dimiliki Kabupaten Takalar
Karena itu, dalam kesempatan ini, bupati berharap jika pengusaha dari jazirah arab tersebut menginvestasikan modalnya terutama di bidang perhotelan. Sebab Potensi Takalar besar. Sehingga jika digarap serius, Takalar bisa kita sulap sebagai Ancolnya Indonesia Timur.
"Kehadiran penginapan seperti hotel yang representatif akan mensupport kemajuan pariwisata di daerah ini. Apalagi daerah ini mudah diakses karena wilayahnya yang dekat dengan makassar,"tuturnya.
Selain itu, lokasi pengembangan di Takalar masih luas. Bisa di daerah Galesong, Mappakasunggu atau di ibukota Kabupaten Takalar sendiri.
Selain diterima di rujab bupati, dalam kunjungannya, para pengusaha asing ini menyempatkan salat asar di masjid agung Takalar dan mengunjungi salah satu obyek wisatA pantai takalar lama di kecamatan mappakasunggu. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
About Admin2
0 comments:
Post a Comment