Iran Bangun Kapal Induk, Warganet Tanya Bawa Pesawat Apa

Kapal induk pertama buatan Tiongkok, meniru model sebelumnya yang dibeli dari Ukraina (ilustrasi)

BeritaDEKHO - Sebuah status di akun Facebook informasi militer Iran memposting kemungkinan Iran telah memulai pembangunan kapal induk.

(Video industri galangan kapal Iran)

Kapal induk ini tidak dalam bentuk mock-up yang pernah dibangun sebelumnya.

Iran pernah membangun replika kapal induk yang digunakan untuk latihan perang

Berikut kicauan di FB:

Warganetpun bertanya pesawat apa yang mungkin dibawa kapal induk tersebut, mengingat Iran belum mempunyai pesawat produksi sendiri yang bisa mendarat di kapal induk, kecuali pesawat Grumman F-14 Tomcat dan F-4 yang dibeli dari AS.

(Beberapa jenis pesawat yang bisa mendarat di kapal induk)

(Video: F-14 diluncurkan dari kapal induk. Iran memiliki pesawat F-14 yang diimpor dari AS sebelum embargo)

(Video kapal induk Amerika Serikat yang membawa drone)

Iran juga mampu memproduksi F-5 buatan dalam negeri yang bisa mendarat di kapal induk. Banyak yang mengira informasi tersebut hanya spekulasi, walaupun sebelumnya (baca), seorang pejabat Iran mengatakan keinginan mereka membangun kapal induk dengan panjang 200 meter.

Selain kapal induk, beberapa proyek militer negara ini yang ditunggu-tunggu warganet adalah kapal selam nuklir, proyek antariksa berawak dan pesawat siluman F-313 Qaher.

Pesawat F-313 Qaher Iran. Tidak disebut apakah mampun mendarat di kapal induk

Pesawat Saegeh buatan Iran, mengambil model F-5

(Video F-4 di kapal induk)

F-4 milik Iran

F-14 milik Iran

Saat ini negara-negara ketiga yang memiliki kapal induk adalah Argentina, Brazil, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Mesir dan Aljazair.

(Kapal induk Mesir dibeli dari Prancis)

Turki juga berencana membangun kapal induk pengangkut helikopter. Sementara Arab Saudi (baca) bekerja sama dengan Korea Selatan untuk membangun kapal induk helikopter. (adm)

Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH

About Admin2

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini