Ceres diketahui sebagai asteroid ketiga setelah Bulan dan Merkurius yang memiliki kandungan air beku. Dikutip Mirror, Sabtu (17/12/2016), keberadaan dari asteroid Ceres diketahui berada di tempat tergelap dengan suhu minus 200 derajat celcius, dilaporkan okezone.com.
"Ceres merupakan sebuah planet kerdil yang berlokasi di lingkaran asteroid dan memiliki densitas yang tebal, dan diprediksi memiliki sumber air yang melimpah," kata Dr Thomas Platz, dari Institute for Solar System Research di Jerman.
Benda ruang angkasa tersebut kemungkinan terbentuk dari elemen logam, mineral dan air es. Akses terhadap sumber air tersbeut dikatakan dapat menopang kehidupan layaknya di Bumi. Adapun tentang temuan ini, Dr Platz mengatakan bahwa diharapkan akan terdapat pemahaman mengenai air yang terdapat di Ceres dan memungkinkan untuk tinggal di planet tersebut.
"Harapannya ialah dengan memahami kandungan air di Ceres kita bisa belajar lebih banyak tentang es di planet dekat Bumi dan Bulan, serta memungkinkan kita untuk tinggal di sana," tutur Dr. Platz. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
"Ceres merupakan sebuah planet kerdil yang berlokasi di lingkaran asteroid dan memiliki densitas yang tebal, dan diprediksi memiliki sumber air yang melimpah," kata Dr Thomas Platz, dari Institute for Solar System Research di Jerman.
Benda ruang angkasa tersebut kemungkinan terbentuk dari elemen logam, mineral dan air es. Akses terhadap sumber air tersbeut dikatakan dapat menopang kehidupan layaknya di Bumi. Adapun tentang temuan ini, Dr Platz mengatakan bahwa diharapkan akan terdapat pemahaman mengenai air yang terdapat di Ceres dan memungkinkan untuk tinggal di planet tersebut.
"Harapannya ialah dengan memahami kandungan air di Ceres kita bisa belajar lebih banyak tentang es di planet dekat Bumi dan Bulan, serta memungkinkan kita untuk tinggal di sana," tutur Dr. Platz. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
About Admin2
0 comments:
Post a Comment