BeritaDEKHO - Alumn India kembali menghidupkan tradisi menerbitkan buku berbahasa Arab.
Bila selama ini, tradisi ini masih dipegang teguh oleh alumni-alumni dari Timur Tengah, para luluasan India juga mempunyai kualifikasi yang sama.
Adalah blog Pahompu Naburju yang menerbitkan buku Fath Al Uyun fi Nashaih Al Syeikh Ali Akbar Marbun, Katabahu kama Samiahu Julkifli Marbun, diterbitkan oleh Dar Aljurriah Al Shalihah alias Pahompu Naburju.
Buku ini berisi nasihat-nasihat dari Buya Ali Akbar Marbun, Pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Sumatera Utara, yang juga Rais Syuriah PBNU.
Bila selama ini, tradisi ini masih dipegang teguh oleh alumni-alumni dari Timur Tengah, para luluasan India juga mempunyai kualifikasi yang sama.
Adalah blog Pahompu Naburju yang menerbitkan buku Fath Al Uyun fi Nashaih Al Syeikh Ali Akbar Marbun, Katabahu kama Samiahu Julkifli Marbun, diterbitkan oleh Dar Aljurriah Al Shalihah alias Pahompu Naburju.
Buku ini berisi nasihat-nasihat dari Buya Ali Akbar Marbun, Pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Sumatera Utara, yang juga Rais Syuriah PBNU.
Sebagaimana dilaporkan www.tobapos.com (baca di sini), buku tersebut disusun oleh pengasuh blog yang merupakan alumni India, Julkifli Marbun.
Alumni India dari dulu sebenarnya telah menerbitkan buku-buku bermutu berbahasa Arab, sebagian besar dalam bentuk disertasi.
Dengan ikhtiyar ini, tradisi tersebut dapat dihidupkan dan kembali dilanggengkan walaupun yang bersangkuta sudah tidak berada dibangku kulaih lagi.
Sementara itu, tradisi menulis kitab terus dipertahankan oleh lulusan Mesir. Seorang lulusan Mesir bernama Syeikh Ginting, dilaporkan telah menuliskan beberapa kitab karya sendiri di bidang ilmu hadits. (lihat di sini informasinya). (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Alumni India dari dulu sebenarnya telah menerbitkan buku-buku bermutu berbahasa Arab, sebagian besar dalam bentuk disertasi.
Dengan ikhtiyar ini, tradisi tersebut dapat dihidupkan dan kembali dilanggengkan walaupun yang bersangkuta sudah tidak berada dibangku kulaih lagi.
Sementara itu, tradisi menulis kitab terus dipertahankan oleh lulusan Mesir. Seorang lulusan Mesir bernama Syeikh Ginting, dilaporkan telah menuliskan beberapa kitab karya sendiri di bidang ilmu hadits. (lihat di sini informasinya). (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment