Rancang bangunnya berdasarkan TW328/TB001 UAV buatan sebuah perusahaan di Tiongkok.
Arab Saudi sendiri sebenarnya sudah mempunyai kemampuan membangun drone. Bahkan kini sudah mempunyai pabrik drone buatan dalam negeri dan buatan kerja sama Saudi dan Tiongkok.
Namun sebagaimana negara berkembang, Saudi tidak fokus mengembangkan kematangan sebuah teknologi dari sebuah produk.
Krane kurangnya tradisi kemandirian membuat upaya riset dan pengembangan teknologi menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan impor yang lebih murah. Hal sama juga dialami oleh Mesir.
Berbeda dengan Iran yang memang diembargo AS. Jadi mau tak mau harus mengembangkan sendiri teknologi dronenya karena pilihan impor menjadi tertutup dan tidak mungkin.
Di Arab Saudi drone ini disebut dengan nama UQAB Atau Al EQAB-1 dan telah lama dikembangkan di Saudi melalui riset.
About Admin
0 comments:
Post a Comment