BeritaDEKHO - Komunitas pecinta motor gede atau moge, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Surabaya, mengenang jasa-jasa para pahlawan dengan menggelar Pahlawan Tour XI keliling Surabaya hingga tabur bunga di Makam Pahlawan.
Kegiatan Pahlawan Tour sudah berjalan sejak 2003 dan tahun ini telah berlangsung ke-11. Pahlawan Tour kali ini mengambil tema We Are The Heroes dengan tujuan membangkitkan semangat perjuangan arek-arek Suroboyo serta memperkuat brotherhood antarseluruh bikers di Indonesia.
Dalam peringatan ini, ada sekitar 10.000 bikers yang akan turun ke lapangan. Mereka berasal dari dalam dan luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Bikers ini ikut memperingati kemeriahan acara kumpul bareng yang diadakan HDCI dalam kegiatan Pahlawan Tour XI yang dilaksanakan mulai dari 4-5 November 2016 di JX Internasional, Surabaya.
Lihat: Perkenalkan Klub Motormu di Sini
Kegiatan Pahlawan Tour sudah berjalan sejak 2003 dan tahun ini telah berlangsung ke-11. Pahlawan Tour kali ini mengambil tema We Are The Heroes dengan tujuan membangkitkan semangat perjuangan arek-arek Suroboyo serta memperkuat brotherhood antarseluruh bikers di Indonesia.
Dalam peringatan ini, ada sekitar 10.000 bikers yang akan turun ke lapangan. Mereka berasal dari dalam dan luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Bikers ini ikut memperingati kemeriahan acara kumpul bareng yang diadakan HDCI dalam kegiatan Pahlawan Tour XI yang dilaksanakan mulai dari 4-5 November 2016 di JX Internasional, Surabaya.
Lihat: Perkenalkan Klub Motormu di Sini
“Kami ingin mengubah citra di masyarakat tentang keberadaan kami (moge). Mulai tahun ini kami akan mengangkat enam anak sebagai anak angkat. Mereka akan kami biaya sekolahnya hingga selesai,” kata Ketua Pengda HDCI Jatim Rudi Wicaksono kemarin. Mengangkat anak didik, lanjut dia, sebagai upaya bakti sosial yang dijalankan HDCI. Sebab masih banyak anak-anak kekurangan biaya serta membutuhkan pendidikan lebih, dilaporkan koran-sindo.com.
Dari fenomena yang ada, HDCI memutuskan mengabdikan kemampuan memberikan dana pendidikan. Apalagi pendidikan menjadi kunci kesuksesanyangharusdiraihanak- anak Indonesia. Selain aksi sosial, HDCI juga merancang memperkenalkan seluruh destinasi wisata yang ada di Jawa Timur (Jatim) ke seluruh pelosok Indonesia bahkan mancanegara.
Apalagi data Dinas Pariwisata Jatim menyebutkan, ada sekitar 700 destinasi wisata yang lokasinya indah. Jumlah tersebut menjadi peluang mengembangkan pariwisata lokal. “Kami juga akan tur ke beberapa negara, seperti Malaysia dan Singapura, untuk memperkenalkan wisata Jatim,” ujar Ketua Pengcab HDCI Surabaya Tonny Wahyudi. Tonny menuturkan, upaya memperkenalkan destinasi wisata ke mancanegara merupakan program kerja yang akan dijalankan.
Program ini merupakan pertama sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan pariwisata. Untuk mewujudkannya, HDCI mengharapkan pemerintah bersama- sama memperkenalkan keindahan wisata nusantara. HDCI juga menjalin kerja sama dengan Granat (Gerakan Anti Narkoba) DPD Jatim. Kerja sama ini menegaskan bahwa HDCI antinarkoba termasuk penyalahgunaannya.
“Kami akan getol memerangi narkoba, keanggotaan kami menolak akan narkoba,” kata dia. Untuk membuktikan keseriusan kerja sama ini, HDCI menandatangani nota kesepahaman dengan Granat. Bahkan, komunitas motor mahal ini menolak anggota yang gemar memakai narkoba. Menurut dia, sebagai warga negara yang baik harus menaati semua aturan hukum yang berlaku. “Bikers juga harus taat hukum, kita akan memelopori itu,” kata Tonny. (adm)
Dari fenomena yang ada, HDCI memutuskan mengabdikan kemampuan memberikan dana pendidikan. Apalagi pendidikan menjadi kunci kesuksesanyangharusdiraihanak- anak Indonesia. Selain aksi sosial, HDCI juga merancang memperkenalkan seluruh destinasi wisata yang ada di Jawa Timur (Jatim) ke seluruh pelosok Indonesia bahkan mancanegara.
Apalagi data Dinas Pariwisata Jatim menyebutkan, ada sekitar 700 destinasi wisata yang lokasinya indah. Jumlah tersebut menjadi peluang mengembangkan pariwisata lokal. “Kami juga akan tur ke beberapa negara, seperti Malaysia dan Singapura, untuk memperkenalkan wisata Jatim,” ujar Ketua Pengcab HDCI Surabaya Tonny Wahyudi. Tonny menuturkan, upaya memperkenalkan destinasi wisata ke mancanegara merupakan program kerja yang akan dijalankan.
Program ini merupakan pertama sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan pariwisata. Untuk mewujudkannya, HDCI mengharapkan pemerintah bersama- sama memperkenalkan keindahan wisata nusantara. HDCI juga menjalin kerja sama dengan Granat (Gerakan Anti Narkoba) DPD Jatim. Kerja sama ini menegaskan bahwa HDCI antinarkoba termasuk penyalahgunaannya.
“Kami akan getol memerangi narkoba, keanggotaan kami menolak akan narkoba,” kata dia. Untuk membuktikan keseriusan kerja sama ini, HDCI menandatangani nota kesepahaman dengan Granat. Bahkan, komunitas motor mahal ini menolak anggota yang gemar memakai narkoba. Menurut dia, sebagai warga negara yang baik harus menaati semua aturan hukum yang berlaku. “Bikers juga harus taat hukum, kita akan memelopori itu,” kata Tonny. (adm)
0 comments:
Post a Comment