Aljazair Rayakan 68 Tahun Pengusiran Perancis dari Negaranya

Aljazair merayakan 68 tahun HUT kemerdekaan mereka yang membuat negara ini terbebas dari 100 tahun lebih penjajahan Perancis karena nunggak utang.

Ceritanya Perancis saat itu mempunyai utang besar ke pengusaha gandum Aljazair yang saat itu berada dalam kekuasaan Ottoman atau Utsmaniyah dengan nama Deylik Aljazair.

Dapat difahami betapa kayanya Aljazair saat itu hingga bisa memberi utang gandum ke sebuah negara. Walau begitu sebagian gandum tersebut ditanami di Mesir dan Suriah yang subur yang juga merupakan wilayah Ottoman.

Bukannya bayar utang malah Perancis datang menyerang dan menjajah Aljazair yang makmur itu.
Deylik saat itu didukung oleh beberapa pemerintahan lokal seperti Emirat Mascara, Kerajaan Ait Abbas, Kesultanan Tuggurt, Beylik Konstantin dan lain sebagainya.

Penjajahan Perancis merupakan paling brutal dan kejam mulai dari penyembelihan warga Aljazair untuk koleksi tengkorak, pembantaian warga sipil dengan senjata api dan lain sebagainya.

Penjajahan Perancis ini pula menjadi titik awal berkurangnya dominasi Turki Utsmaniyah di ekonomi Mediterania dan dalam tahap berikutnya berkurangnya kekuatan Utsmaniyah yang memicu lepasnya Libya ke Italia, pemberontakan Yunani, Serbia, Arab, Suriah dan lain sebagainya dengan puncaknya di Perang Dunia I.

Walau sekarang sudah merdeka, Perancis tetap bersikap seperti bos dan tidak meminta maaf atas masa lalunya, termasuk menjadi Aljazair sebagai daeras uji coba senjata nuklir.

Sikap itu pula yang ditunjukkan Perancis di beberapa eks koloninya di Afrika dan terakhir berujung pada sentiman anti Perancis di Burkina Faso.

Pemerintah Aljazair juga telah mulai menerapkan upaya penghilangan budaya kolonial di negaranya. Bahasa Inggris kini menggantikan bahasa Perancis sebagai mata pelajaran wajib bahasa asing di sekolah dasar.

Share on Google Plus

About Admin

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...