Anak muda Rusia usia produktif dilaporkan berbondong-bondong kabur ke luar negeri untuk menghindari keputuan Presiden Vladimir Putin yang mewajibkan mobilisasi militer ke Ukraina.
Putin dilaporkan akan mengirim tambahan 300 ribu pasukan ke Ukraina Timur menyusul lepasnya beberapa kota ke tangan Kiev.
Kekuatan pasukan Ukraina dilaporkan berjumlah delapan kali lebih banyak dari Rusia dan sekutunya. Diperkirakan sekitar satu juta lebih.
Kebanyakan anak muda Rusia kabur menggunakan jalur darat dan udara ke Armenia, Georgia, Kazakhstan dan lain sebagainya.
Walau begitu, hal ini diperkirakan tak akan mengganggu Putin karena biasanya mobilisasi itu hanya ketat kepada warga minoritas Buddha dan Muslim di beberapa negara bagian.
0 comments:
Post a Comment