![]() |
ilustrasi |
Lembaga Antariksa Amerika (NASA) pun kembali temukan bukti bahwa ekosistem Mars mampu menampung kehidupan manusia. Beberapa zat organik terawetkan di batu lumpur berusia 3 miliar tahun di kawah Gale, Mars.
Wahana Penjelajah NASA, Curiosity menemukan zat-zat organik dalam sampel tanah yang diambil dari bagian bawah kawah Gale. Ternyata sampel tanah tersebut mengandung beberapa molekul dari "Thiophenes, benzena, toluene, dan rantai karbon kecil, seperti propana atau butana."
Beberapa molekul itu adalah fragmen dari kerogen yang notabene adalah molekul organik yang dikenal sebagai residu materi hidup. Oleh karena itu peneliti mengindikasikan bahwa proses biologis pernah terjadi di planet Merah.
Curiosity menemukan sampel ini dengan mudah tanpa adanya rintangan. Selain beberapa molekul tersebut, Curiosity juga menemukan keberadaan klorin dan sulfur yang terawetkan secara organic.
Temuan ini mengindikasikan banyaknya deposit yang bisa dipelajari dari sejarah ekosistem Mars yang dianggap bisa menopang kehidupan manusia. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Wahana Penjelajah NASA, Curiosity menemukan zat-zat organik dalam sampel tanah yang diambil dari bagian bawah kawah Gale. Ternyata sampel tanah tersebut mengandung beberapa molekul dari "Thiophenes, benzena, toluene, dan rantai karbon kecil, seperti propana atau butana."
Beberapa molekul itu adalah fragmen dari kerogen yang notabene adalah molekul organik yang dikenal sebagai residu materi hidup. Oleh karena itu peneliti mengindikasikan bahwa proses biologis pernah terjadi di planet Merah.
Curiosity menemukan sampel ini dengan mudah tanpa adanya rintangan. Selain beberapa molekul tersebut, Curiosity juga menemukan keberadaan klorin dan sulfur yang terawetkan secara organic.
Temuan ini mengindikasikan banyaknya deposit yang bisa dipelajari dari sejarah ekosistem Mars yang dianggap bisa menopang kehidupan manusia. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment