Kegiatan Berbagi Pengalaman Menerbangkan Sukhoi oleh India dan Indonesia

ilustrasi
BeritaDEKHOKonsul Jenderal (Konjen) India yang berkedudukan di Bali, Mr. Alind Kumar Suraj mengaku senang karena pada akhirnya pasukan angkatan udara negaranya yang diwakili oleh Skuadron 102 Sukhoi Indian Air Force (IAF) dapat melakukan kunjungan kerja ke wilayah jurisdiksinya di Indonesia Timur khususnya di Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang.

Hal ini diungkapkan Mr Alind kepada POS- KUPANG.COM seusai menghadiri kegiatan Media Interaksi Shukoi Subject Method Expert Exchange (SU-SMEE) antara tim skuadron Sukhoi TNI AU-Indonesia dengan tim skuadron Sukhoi Angkatan Udara India (Indian Air Force) di Ruang VIP Lanud El Tari Kupang, Sabtu (21/7/2018) siang.

Menurut Mr Alind, pihaknya sangat senang karena ini merupakan kunjungan pertama sehingga harapannya aka nada kerjasama lanjutan sebagai bagian follow-up dari pertemuan ini di waktu yang akan datang.

"Karena Konsulat Jenderal India ini wilayah juridiksinya hingga Indonesia Timur, maka kami sangat senang (terhadap kunjungan ini) karena ini merupakan kunjungan pertama dari Angkatan Udara India ke Lanud El Tari. Dan kami juga mengharapkan ada kerjsama lagi di masa depan terkait pertahanan dan keamanan," ungkapnya seperti diterjemahkan oleh seorang stafnya, Acyuta.
Ia menilai hubungan kedua Negara saat ini juga sedang berada dalam kondisi yang baik dan kondisi angkatan udara dari kedua Negara pun merupakan angkatan udara yang professional dan berkualitas.

"Kedua Negara sebenarnya juga bagus, dan baik. Dari level tertinggi (pimpinan) pun sudah melakukan kerjasama," tambahnya.

Kegiatan Media Interaksi Sukhoi Subject Method Expert Exchange (SU-SMEE) antara Angkatan Udara Indonsesia dengan Angkatan Udara India ini menghadirkan Atase Pertahanan Kedutaan India Captain JS Dhanoa, Team Leader Group Captain CUV Rao, Komandan Skuadron 102 Sukhoi India Du Captain Prem Anand serta Konsulat Jenderal India Mr Alind Kumar Suraj. Bertindak sebagai tuan rumah, Komandan Lanud El Tari Kolonel (Pnb) Arif Hartono SH, Komandan Skuadron Sukhoi Indonesia/Squadron 11 Hasanudiin Makasar Letnan Kolonel (Pnb) Anton Palaguna serta Walikota Kupang Jefri Riwu Kore.

Shukoi Subject Method Expert Exchange (SU-SMEE) perdana antara Angkatan Udara India (IAF) dengan TNI AU ini bertujuan mempererat persaudaraan dan hubungan kerjasama antara India dan Indonesia di bidang penerbangan pesawat tempur Sukhoi. Dari diskusi ini pula, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman tentang Sukhoi, serta membahas bagamana berperang dan sekaligus memelihara pesawat tempur Sukhoi.

Terkait hasil diskusi antara penerbang skuadron Sukhoi India dan Indonesia, Komandan Squadron Sukhoi Indonesia/Squadron 11 Hasanudiin Makasar Letnan Kolonel (Pnb) Anton Palaguna menyebut sangat positif.

"Hasil dari diskusi kita sangat positif. Hal-hal ini akan menjadi rekomendasi untuk markas besar (mabes) Angkatan Udara kita dan mereka (India)," ungkapnya.

Setelah berdiskusi, rombongan kemudian melakukan peninjauan ke Apron Lanud El Tari untuk melihat empat pesawat tempur Sukhoi 30 MKI serta pesawat pengangkut milik IAF yang diparkir di sana. Rombongan kemudian melakukan sesi foto bersama dengan latar belakang pesawat tempur Sukhoi dan Pesawat Pengangkut CB-8007 Indian Air Forcce. (sumber/adm)

Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH 
Share on Google Plus

About Admin2

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...