![]() |
Neni Kurniati, Lc (kanan) bersama Menlu Retno Marsudi dalam sebuah kesempatan |
Jureman Marbun yang akrab disapa Mahmun Syarif Marbun sewaktu studi di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, dimakamkan di Pemakaman Masjid Siniang, Lumban Tonga-tonga, Pakkat, Humbang Hasundutan. (baca)
Almarhum semasa hidupnya bersama abangdanya Buya Ali Akbar Marbun, kini Rais Syuriah PBNU dan Ketua Dewan Ulama Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) sama-sama menempuh pendidikan di pesantren tertua di Sumut tersebut usai belajar di Barus. (baca)
Pakkat sendiri, dalam sejarah masuk dalam wilayah pengaruh Barus yang bernama Barus Hulu.
![]() |
Buya Ali Akbar Marbun, abangda Mahmun Syarif Marbun, bersama Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan di Barus, Sumut |
Bersama Buya Ali Akbar, Neni Kurniati, yang kini merupakan Diplomat Indonesia di Malaysia, duduk sebagai penasihat dengan sejumlah tokoh lainnya seperti KH. DR. Dedi Masri (Ketua YPIHM Darul Ilmi Murni dan Alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan), Ust. Hukdin Samosir (tokoh masyarakat Pakkat berdomisili di Balige) dan lain sebagainya.
![]() |
sumber |
Sosialisasi pendirian yayasan tersebut akan diisi dengan agenda penyantunan anak yatim dan pembacaan yasin untuk almarhum. Acara takziyah tujuh hari juga telah dilakukan di Penang, Malaysia bersama keluarga besar Konsulat Jenderal Republik Indonesia dan WNI yang berdomisili di sekitarnya. (baca)
![]() |
Takziyah hari ke-7 untuk almarhum Mahmun Syarif Marbun di Penang, Malaysia |
Neni, yang merupakan alumni Pesantren Darunnajah dan Universitas Al Azhar, Kairo Mesir, berharap serangkaian kegiatan ini akan menambah pahala kepada almarhum dan meminta keridhaan Allah SWT untuk menerima amal baik bapak mertuanya.
![]() |
sumber |
![]() |
sumber |
Pendirian yayasan yang dipimpin Julkifli Marbun, MA dan Ketua Harian Yusuf Marbun, MA ini, keduanya alumni India dan Pesantren Al Kautsar Al Akbar, didukung penuh dan mendapat masukan oleh rekan alumni (baca), di antaranya oleh Ust. Pria Santri Berigin (lulusan Australia), Ust. Nono Astono (Pengajar di Darul Ulum Asahan) dan Fadlan, notaris di Riau. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment