BeritaDEKHO - Sedikitnya 107 orang tewas dan lebih dari 150 lainnya terluka setelah 14 rangkaian kereta ekspres India rute Indore-Patna, keluar dari rel di negara bagian Uttar Pradesh, Minggu 20 November 2016. Seperti dilaporkan Reuters, jumlah korban tewas ini masih bisa bertambah karena banyak korban mengalami luka sangat parah yang mengancam jiwa. Selain itu, otoritas kepolisian juga mengatakan bahwa sejumlah penumpang dilaporkan hilang.
Pejabat senior kereta api India Pratap Rai kepada Reuters mengatakan, banyak keluarga penyintas masih berusaha mencari sanak saudara mereka di antara puing-puing kereta yang hancur parah. Mereka berharap bisa menyelamatatkan para kerabat dan teman serta mengumpulkan barang-barang mereka yang tercecer di lokasi kejadian, dilaporkan pikiran-rakyat.com.
"Kami menggunakan segala cara untuk menyelamatkan nyawa para penumpang, tetapi sangat sulit untuk memotong gerbong," ujar Rai di lokasi kejadian. Dengan jumlah korban tewas yang masih akan bertambah, kecelakaan kereta kali ini bisa jadi yang terburuk sejak 2005 saat kereta jatuh ke sungai dan menewaskan lebih dari 100 orang.
Data Reuters menunjukkan bahwa sistem kereta api India mmerupakan yang keempat terbesar di dunia. Pemerintah federal India memiliki 11.000 kereta api, termasuk 7.000 kereta penumpang yang setiap hari mengangkut 20 juta komuter di seantero India. Kendati sistem kereta api India terbesar keempat di dunia, ini tak diimbangi dengan jaminan keselamatan yang baik. Hal ini terlihat dari jumlah korban tewas setiap tahunnya akibat kecelakaan kereta mencapai ribuan orang. Mayoritas kecelakaan KA di Idia terjadi akibat kereta keluar dari rel dan tabrakan. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
"Kami menggunakan segala cara untuk menyelamatkan nyawa para penumpang, tetapi sangat sulit untuk memotong gerbong," ujar Rai di lokasi kejadian. Dengan jumlah korban tewas yang masih akan bertambah, kecelakaan kereta kali ini bisa jadi yang terburuk sejak 2005 saat kereta jatuh ke sungai dan menewaskan lebih dari 100 orang.
Data Reuters menunjukkan bahwa sistem kereta api India mmerupakan yang keempat terbesar di dunia. Pemerintah federal India memiliki 11.000 kereta api, termasuk 7.000 kereta penumpang yang setiap hari mengangkut 20 juta komuter di seantero India. Kendati sistem kereta api India terbesar keempat di dunia, ini tak diimbangi dengan jaminan keselamatan yang baik. Hal ini terlihat dari jumlah korban tewas setiap tahunnya akibat kecelakaan kereta mencapai ribuan orang. Mayoritas kecelakaan KA di Idia terjadi akibat kereta keluar dari rel dan tabrakan. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment