NASA Ajak Israel Eksplorasi Bulan, Rusia-Tiongkok Belum Ikutkan Palestina, Suriah atau Iran di Program yang Sama

Lembaga antariksa AS, NASA, mengajak Israel untuk ekpslorasi bulan dalam program Artemis.

Israel menjadi negara ke-15 yang ikut dalam program tersebut dan kedua di Timur Tengah setelah Uni Emirat Arab.

Lima belas negara itu adalah Australia, Brazil, Kanada, Italia, Jepang, Luxembourg, Selandia Baru, Polandia, Meksiko, Korsel, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris dan AS.

Program Artemis AS bertujuan untuk ekplorasi bulan dengan proyek pertama membangun Lunar Gateway.

Sementara itu Rusia yang sebelumnya ikut dalam program tersebut memilih untuk membangun proyek sendiri bersama Tiongkok.

Program bernama ILRS ini akan membangun stasiun antariksa di Bulan alias di daratannya.

Sampai saat ini program ekplorasi Tiongkok lebih maju dari Rusia. Uni Soviet pendahulu Rusia pernah melakukan eksplorasi namun selalu gagal mendaratkan probe ke bulan.

Sama dengan Artemis, Rusia dan Tiongkok membuka peluang partisipasi kepada negara lain untuk mewujudkan proyek ini.
Namun belum terdengar berita Palestina, Suriah, Iran atau Korea Utara mengikuti program ambisius tersebut.

Di era Perang Dingin, Uni Soviet mengajak Suriah melakukan eksplorasi antariksa. Saat itu bahkan Damaskus menjadi yang pertama di Timur Tengah mengirim astronot ke stasiun antariksa Mir.

Suriah dan Afghanistan termasuk yang diuntungkan dari program antariksa Uji Soviet.

Namun apakah tren itu akan dilanjutkan oleh Rusia?

Hingga saat ini, yang paling berkemungkinan ikut dalam program tersebut adalah Iran yang kini mrnjadi negara paling maju di industri antariksa di kawasan usai menurunkan kemampuan Irak meluncurkan roket antariksa.

Di era Saddam Hussein, Baghdad pernah menjadi salah satu kekuatan utama di Timur Tengah yang mampu meluncurkan roket antariksa.

Sementara itu Palestina tidak mempunyai lembaga antariksa sebagaimana Iran dan Suriah. Namun ilmuwan Palestina banyak bergabung di NASA dan ikut menyukseskan eksplorasi antariksa dan terakhir program Mars.

Di Teluk, hanya UAE yang kini serius melakukan eksplorasi ke bulan baik sendiri maupun kerja sama dengan pihak lain.

Setelah sukses dengan program Marsnya, Abu Dhabi kini telah menyiapkan program ke bulan. Negara ini akan mendaratkan sebuah rover ke bulan bekerja sama dengan Jepang yang menyiapkan roket dan landernya.

Rusia juga sedang bersiap untuk mengirim probe ke bulan dan belakangam Roscosmos juga membuka peluang untuk bekerja sama degan SpaceX untuk mengiriman astonot ke ISS maupun program lainnya yang saling menguntungkan.

Share on Google Plus

About Admin2

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...