Presiden Ashraf Ghani akhirnya meminta maaf ke rakyat Afghanistan karena meninggalkan negaranya dalam kevakuman yang akhirnya diambil alih oleh Taliban.
Sejak awal rakyat Afghanistan memang mendukung langkah damai di Doha yang akan menyatukan Taliban dan pemerintahan Ghani dalam sebuah pemerintahan transisi.
Namun lingkarang Ghani menolak sehingga akhirnya KTT Damai Doha di Qatar selalu mengalami kebuntuan.
Kini Taliban telah membentuk pemerintahan sendiri untuk mengisi kevakuman yang akhirnya berbuntut pada pembekuan devisa oleh AS dkk yang uniknya juga sudah menandatangani kesepakagan damai dengan Taliban sebelumnya.
0 comments:
Post a Comment