Arab Saudi melalui Kemenlu-nya berharap jajaran kabinet yang diumumkan oleh pemerintahan IEA Afghanistan baru-baru ini dapat bekerja dengan baik untuk meningkatkan stabilitas keamanan regional.
Pernyataan Saudi ini berlawanan dengan pernyataan serupa dari Kemenlu Iran yang kurang sreg dengan susunan kabinet karena dianggap kurang inklusif karena belum memasukkan unsur Syiah di dalamnya.
Pemerintahan sendiri menurut Taliban inklusif secara etnik namun menolak mengkotak-kotakkan masyarakat Afghanistan dalam dikotomi Syiah dan Sunni.
Walau begitu banyak pejabat tinggi dan gubernur Taliban yang berasla dari Syiah Hazara.
Suku Hazara merupakan campuran suku Uzbek-Tazik tapi yang Syiah sehingga membentuk etnisitas sendiri.
Para pengungsi Hazara Afghanistan di Iran banyak yang bergabung dengan Brigade Fatimiyoun dan terlibat dalam konflik Suriah mendukung rejim Bashar Al Assad.
0 comments:
Post a Comment