Tidak hanya di Venezuela dan Ukraina, industri pasukan bayaran (PMC) juga melanda beberapa negara Arab yang masih belum selesai dengan revolusi musim semi mereka.
Syria, Yaman dan Libya kini menjadi lahan basah bisnis pasukan bayaran dan proksi ini.
Laporan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) mengungkapkan Wagner Group dari Rusia yang pernah terlibat di Donbass, Ukraina kini dipakai dalam konflik di Libya.
Penggunaan pasukan bayaran pernah juga dilakukan di Timor-Timur dulu saat pemberontan Fretilin dibantu oleh mercenari dari Afrika yang pernah menjadi jajahan Portugal.
Baca di sini selengkapnya:
0 comments:
Post a Comment