![]() |
ilustrasi |
"Momennya pasti banyaklah. Tadi momen terakhir kita salat Asar bersama-sama. Setelah itu, baca doa dengan Mas Anies. Ingetin kita waktu tahun 2017, pas tanggal 16 Oktober. Setelah pelantikan, kita juga salat Isya bersama, tapi di atas, di lantai dua, di ruangan saya. Dan ini salat bersama-sama terakhir saya di ruang gubernur," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Selain ibadah bersama, Sandiaga dan Anies berdiskusi tentang pergantian Wakil Gubernur DKI. Keduanya sepakat pergantian Wakil Gubernur DKI harus dilakukan sesegera mungkin.
"Karena tadi Pak Anies bilang, 'Kita naik pesawat dengan dua mesin, tapi satu mesinnya mati.' Jadi, ya, mudah-mudahan proses pergantiannya bisa segera dilakukan dan kinerja Pemprov dipastikan akan lebih baik ke depan," terang Sandiaga.
Sandiaga merasa lega karena telah menyelesaikan proses pemberhentian sebagai Wakil Gubernur DKI. Pemberhentian Sandiaga dikukuhkan dalam sidang paripurna di DPRD DKI siang tadi.
"Tadi saya juga bilang bahwa Allah telah menunjukkan jalan bahwa kita memulai satu tradisi baru, bahwa kita memisahkan politik kita dengan proses yang berjalan di sini. Ini membuat saya merasa plong bahwa saya memberikan kesempatan dan ruang yang luar biasa untuk proses pergantian saya segera," papar Sandiaga.
Proses pergantian Wakil Gubernur DKI tinggal menunggu surat keputusan dari Presiden Joko Widodo. Ada sejumlah nama yang disebut-sebut bakal mengisi posisi Wakil Gubernur DKI.
Nama pertama yang mencuat ke publik adalah Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. Kemudian muncul nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, politikus senior PKS Hidayat Nur Wahid, dan eks cawagub Jawa Barat Achmad Syaikhu. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Selain ibadah bersama, Sandiaga dan Anies berdiskusi tentang pergantian Wakil Gubernur DKI. Keduanya sepakat pergantian Wakil Gubernur DKI harus dilakukan sesegera mungkin.
"Karena tadi Pak Anies bilang, 'Kita naik pesawat dengan dua mesin, tapi satu mesinnya mati.' Jadi, ya, mudah-mudahan proses pergantiannya bisa segera dilakukan dan kinerja Pemprov dipastikan akan lebih baik ke depan," terang Sandiaga.
Sandiaga merasa lega karena telah menyelesaikan proses pemberhentian sebagai Wakil Gubernur DKI. Pemberhentian Sandiaga dikukuhkan dalam sidang paripurna di DPRD DKI siang tadi.
"Tadi saya juga bilang bahwa Allah telah menunjukkan jalan bahwa kita memulai satu tradisi baru, bahwa kita memisahkan politik kita dengan proses yang berjalan di sini. Ini membuat saya merasa plong bahwa saya memberikan kesempatan dan ruang yang luar biasa untuk proses pergantian saya segera," papar Sandiaga.
Proses pergantian Wakil Gubernur DKI tinggal menunggu surat keputusan dari Presiden Joko Widodo. Ada sejumlah nama yang disebut-sebut bakal mengisi posisi Wakil Gubernur DKI.
Nama pertama yang mencuat ke publik adalah Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. Kemudian muncul nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, politikus senior PKS Hidayat Nur Wahid, dan eks cawagub Jawa Barat Achmad Syaikhu. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment