Dilansir Futurism, Minggu (3/12/2017), Indian Space Research Organisation (ISRO) akan mendaratkan rover lunar pertama mereka sebagai bagian dari misi Bulan yang dilakukan oleh negara tersebut. Tepatnya, robot rover itu ditargetkan mendarat pada Maret 2018.
Rencana ini dinamakan misi Chandrayaan-2, yang diterjemahkan sebagai 'kendaraan bulan' atau 'perjalanan bulan'. Dimulai dengan Chandrayaan-1, yang berhasil masuk ke orbit Bulan dan mampu mendeteksi 'air magmatik' di dalam kawah di permukaan Bulan.
Sayangnya, pada 2008, penyelidikan awal ini akhirnya menabrak Bulan dan hilang orbit sampai NASA menemukannya pada 2016. Meskipun demikian, peluncuran terbaru ini diharapkan mampu menjanjikan lebih banyak perolehan data sains serta dapat memberikan pandangan yang lebih tepat mengenai permukaan bulan. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
Rencana ini dinamakan misi Chandrayaan-2, yang diterjemahkan sebagai 'kendaraan bulan' atau 'perjalanan bulan'. Dimulai dengan Chandrayaan-1, yang berhasil masuk ke orbit Bulan dan mampu mendeteksi 'air magmatik' di dalam kawah di permukaan Bulan.
Sayangnya, pada 2008, penyelidikan awal ini akhirnya menabrak Bulan dan hilang orbit sampai NASA menemukannya pada 2016. Meskipun demikian, peluncuran terbaru ini diharapkan mampu menjanjikan lebih banyak perolehan data sains serta dapat memberikan pandangan yang lebih tepat mengenai permukaan bulan. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH
0 comments:
Post a Comment