![]() |
Yusuf Marbun (pertama dari kiri di barisan belakang) saat masih studi di India |
Hal itu diungkapkan Yusuf Marbun baru-baru ini di Medan, Sumatare Utara.
"Kepercayaan publik dan pembaca harus tetap dijaga," kata Pemimpin Redaksi Tobapos (www.tobapos.com) ini, Selasa (20/9).
Selain itu, menurut lulusan Magister Ilmu Politik dari Jamia Millia, India, ini jurnalisme harus dikembangkan untuk melayani dan mencerdaskan publik.
Baru-baru ini Presiden Jokowi mengkritik komentar-komentar di media yang menjurus kepada caci mencaci antar akun pengguna komentar.
Menurut Yusuf, hal itu dapat dihindarkan dengan membuat keseimbangan (cover bothsides) agar publik tidak terombang ambing dan terjebak hanya ke dalam satu kesimpulan tertentu dari sebuah isu. (adm)
0 comments:
Post a Comment