Taliban Dilaporkan Mulai Pilih 12 Anggota Dewan yang Mirip AHWA di NU atau Guardian Council di Iran untuk Jalankan Pemerintahan Afghanistan

Pemerintahan Taliban di Afghanistan dilaporkan sudah mulai memilih anggota dewan yang mirip (AHWA) ahlul halli wal aqdi di PBNU atau Guardian Council (dewan wali) di Iran untuk membantu menjalankan pemerintahan Afghanistan selanjutnya.
Dikutip dari berbagai berita AHWA di PBNU (Nahdhatul Ulama) mempunyai tugas memilih (formatur) Rais Aam PBNU oleh 9 ulama senior dengan cara musyawarah mufakat. AHWA beranggotakan 9 ulama NU senior yang dipilih dengan kriteria beraqidah Ahlussunnah wal Jamaah al Nahdliyah, wara', zuhud, bersikap adil, berilmu (alim ), integritas moral, tawadlu', berpengaruh, dan mampu memimpin.

Angka 9 diduga diturunkan dari angka Wali Songo atau Sembilan Wali yang berpengaruh di Indonesia.

Sementara itu Guardian Council di Iran, mirip lembaga MK digabung dengan BPIP di Indonesia, beranggotakan 12 orang yang mempunyai tugas untuk menafsirkan Konstitusi Iran, mengawasi pemilihan umum, dan menyetujui calon, Majelis Para Ahli, Presiden dan Majelis, dan "memastikan undang-undang yang disahkan oleh Majelis sesuai dengan kriteria Islam dan Konstitusi".

Dewan ini telah memainkan peranan penting dengan hanya memperbolehkan satu penafsiran dari nilai-nilai Islam yang dijadikan dasar hukum Iran. Hal tersebut dapat terlihat dari seringnya Dewan Wali mendiskualifikasi calon yang berpemikiran reformis untuk turut serta dalam pemilihan umum, dan memveto undang-undang yang disahkan dengan suara mutlak oleh Majelis.

Konstitusi Iran mengamanatkan untuk membentuk suatu dewan yang terdiri dari akan terdiri dari enam fakih yang dipilih oleh Pemimpin Agung Iran, dan enam ahli hukum yang akan dipilih oleh Majelis (Parlemen Iran) dari kalangan ahli hukum Islam yang dicalonkan oleh Kepala sistem pengadilan Iran," (yang juga ditunjuk oleh Pemimpin Agung).

Belum diketahui siapa saja yang akan menduduki posisi dewan wali di Afghanistan. Namun pemimpin Taliban diperkirakan akan berposisi seperti Imam Khamenei di Iran yang tidak masuk dalam struktur pemerintahan namun dianggap pemegang otoritas tertinggi.

Share on Google Plus

About Admin

Berita Dekho (www.beritadekho.com) merupakan media nasional yang pada awalnya didirikan untuk mempromosikan potensi alumni Indonesia yang pernah kuliah dan menimba ilmu di India dan negara-negara Asia Selatan. Lihat info selanjutnya di sini

0 comments:

Post a Comment

loading...