Pengusaha Yakin Bisa Berkontribusi ke Ekonomi Afghanistan Usai Dapat Jaminan Pemerintahan Taliban Hapus Pungli

1 min read
Pengusaha Afghanistan semakin yakin dapat berkontribusi memajukan negaranya usai mendapat jaminan dari pemerintahan Taliban bahwa semua tradisi pungli pemerintahan sebelumnya akan dihapus.

Informasi ini diperkirakan akan menciptakan iklim usaha yang lebih baik dan fair. Pengusaha hanya akan membayar bea masuk atau pajak resmi yang ditetapkan pemerintah.

Banyak memperkirakan selama 20 tahun pendudukan AS dkk, ekonomi Afghanistan tumbuh pesat namun ditopang oleh instrumen palsu.

Pendiri Wikileaks Julian Assange pernah menyebut bahwa proyek penjajahan Afghanistan merupakan bagian dari upaya 'pencucian uang' kegiatan korupsi APBN AS.

Perang di Afghanistan dibuat selama mungkin hampir 20 tahun agar dana perang mengatasnamakan Afghanistan itu  dapat 'dikorupsi' di tengah jalan oleh oknum pengambil kebijakan di AS.

Seorang pengamat bahkan menyebutnya sebagai 'scam'.

Sementara itu, walau Afghanistan telah menjadi korban, para pejabat lokal juga mentradisikan budaya korupsi yang sama.

Pungli yang marak, biaya keamanan, pengurusan ijin semuanya dikorup.

Bahkan dugaan uang yang dilarikan oleh elit sebelumnya seperti yang dituduhkan ke Ashraf Ghani juga bukan uang negara yang berasal dari dana hibah luar negeri, namun berasal dari akumulasi dana pungli.

Post a Comment