BeritaDEKHO - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengamankan sebanyak 714 orang yang diduga terlibat kerusuhan saat menyaksikan pertandingan final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya F C yang diadakan di Gelora Bung Karno, Senayan.
"Lagi dipisahin, lagi dipilah-pilah mana yang terbukti melakukan pidana mana yang tidak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi M Iqbal, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu malam, dikutip dari Antara.
Kelompok pemuda pendukung sepak bola itu datang dari berbagai tempat seperti Jakarta dan Bekasi. Polisi turut mengamankan sejumlah atribut the Jakmania, pendukung Persija Jakarta dan ikat pinggang dengan berkepala besi saat melakukan penangkapan.
Jika terbukti bebas dari tindak pidana, pihaknya akan memanggil orang tua dari para pendukung itu untuk menjemput anaknya.
"Kalau yang tidak nanti kita panggil orang tuanya, gurunya ya," ujarnya.
Ia mengatakan kelompok pemuda itu diamankan dari operasi pengamanan sejak pagi hingga malam ini.
Ia mengatakan para pendukung yang melakukan tindak pidana seperti pengrusakan akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian.
Begitu juga dengan para penonton yang membawa senjata tajam akan dikenakan Undang-undang Darurat.
Ia mengimbau agar masyarakat menjaga ketertiban demi kelangsungan acara pertandingan sehingga dapat berjalan kondusif.
Pihak kepolisian terus melakukan pengamanan agar pertandingan sepak bola itu berjalan lancar dan tertib demi keamanan masyarakat.
"Lagi dipisahin, lagi dipilah-pilah mana yang terbukti melakukan pidana mana yang tidak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi M Iqbal, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu malam, dikutip dari Antara.
Kelompok pemuda pendukung sepak bola itu datang dari berbagai tempat seperti Jakarta dan Bekasi. Polisi turut mengamankan sejumlah atribut the Jakmania, pendukung Persija Jakarta dan ikat pinggang dengan berkepala besi saat melakukan penangkapan.
Jika terbukti bebas dari tindak pidana, pihaknya akan memanggil orang tua dari para pendukung itu untuk menjemput anaknya.
"Kalau yang tidak nanti kita panggil orang tuanya, gurunya ya," ujarnya.
Ia mengatakan kelompok pemuda itu diamankan dari operasi pengamanan sejak pagi hingga malam ini.
Ia mengatakan para pendukung yang melakukan tindak pidana seperti pengrusakan akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian.
Begitu juga dengan para penonton yang membawa senjata tajam akan dikenakan Undang-undang Darurat.
Ia mengimbau agar masyarakat menjaga ketertiban demi kelangsungan acara pertandingan sehingga dapat berjalan kondusif.
Pihak kepolisian terus melakukan pengamanan agar pertandingan sepak bola itu berjalan lancar dan tertib demi keamanan masyarakat.