Sebut misalnya dukungan alumni SMA Negeri 1 untuk Edi Rahmayady yang juga merupakan alumni sekolah tersebut.
#Pilgubsu2018: Cara #Ijeck #MusaRajekShah Vs #SiharSitorus Promosikan #DanauToba #Eramas #DjarotSihar https://t.co/AkUrPnBtXV via @beritakeren2015 #popular— Info Mutakir (@IMutakir) 9 Maret 2018
Edi, mantan Pangkostrad, berpasangan dengan Musa Rajek Shah (Eramas) dan didukung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar, Nasdem, Hanura, Perindro dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Jikapun ada upaya untuk menggalang dukungan dari alumni SMANSA ke calon lain yang bukan alumni, tetapi saja tak seberarti dukungan alumni untuk alumninya sendiri.
Hal yang sama terjadi ketika alumni Timur Tengah mendukung pencalonan sesama alumni di Pilpres2019.
Baca: Alumni Timur Tengah Lagi Naik Daun
Baca: Anies Baswedan Hadiri Sarasehan PPI Dunia
Sebagaimana diketahui beberapa alumni Timteng masuk dalam bursa capres 2019 baik melalui partai maupun karena ketokohan, seperti Tuan Guru Bajang.
Pilgubsu diikuti oleh tiga pasang. Selain Eramas di nomor urut 1, juga Djarot-Sihar di nomor urut 2 (PDIP dan PPP) serta JR Saragih dan Ance (Demokrat dan PKB) yang terakhir ini masih harus melengkapi syarat KPU. (adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH